Kembangkan Industri Kreatif Menuju Industry 4.0

Diskusi Aktual dan Paparan Dokumen RPIK

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai kota perdagangan dan jasa, Pontianak memiliki potensi industri yang bisa dikembangkan. Salah satunya potensi industri kreatif. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menuturkan, potensi industri kreatif tersebut selaras dengan program pemerintah pusat dengan slogan ‘Making Industry 4.0’.

“Dalam menyusun Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Pontianak harus mendukung agenda pemerintah pusat, yaitu Making Industry 4.0 dimana Kementerian Perindustrian sebagai leading sectornya,” ujarnya usai membuka Diskusi Aktual dan Paparan Dokumen RPIK di Aula Rohana Muthalib, Selasa (5/11/2019).

Baca Juga :  Lasarus Diusulkan Maju Pilgub Kalbar 2024: Saya Siap Jika Rakyat Menghendaki

Ia berharap Kota Pontianak siap menghadapi tantangan akan kemunculan Revolusi Industri 4.0 yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber yang sudah mengubah wajah peradaban manusia.

“Sebagai kota perdagangan dan jasa, kita harus sudah siap menghadapi tantangan yang semakin berat ini,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Bahasan, industri unggulan yang dikembangkan di Kota Pontianak adalah salah satunya aloe vera dengan aneka produk turunannya. Faktor geografis yang dimiliki Pontianak menjadi nilai tambah dalam pengembangan produk aloe vera sehingga dapat menumbuhkembangkan industri kecil dan menengah.

Baca Juga :  Sutarmidji: Menangani Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Harus Sabar dan Penuh Kasih Sayang

“Produk-produk yang dihasilkan pun telah dikenal, tidak hanya nasional bahkan internasional,” jelasnya.

Terkait penyusunan RPIK, dirinya berharap forum yang digelar ini dapat menginterpretasikan tentang industri di Kota Pontianak ke depannya. Kendala yang dialami pelaku usaha dalam pengembangan industri terutama industri kecil dan menengah dapat menjadi masukan dalam pembuatan RPIK.

“Melalui pertemuan diskusi aktual dan paparan ini dapat menelurkan RPIK yang sinkron, sinergis dan jelas,” pungkasnya. (jim)

Comment