Categories: Pontianak

Sutarmidji Minta SAR Kedepankan Edukasi Cegah Potensi Kecelakaan

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta tim Search And Rescue (SAR) ke depannya untuk lebih mengedapankan edukasi terhadap masyarakat agar potensi kecelakaan dapat diminimalisir.

Hal itu disampaikan Gubernur Sutarmidji saat membuka rapat koordinasi dan latihan SAR daerah serta pelatihan bagi potensi SAR di wilayah Kalbar yang mengusung tema ‘Kita tingkatkan soliditas dan sinergitas seluruh potensi SAR dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan di wilayah Kalbar yang dilangsungkan di Hotel Kapuas Palace, Senin (4/11/2019).

Pasalnya, kata Midji, keberadaan SAR saat ini ada ketika sudah terjadi kecelakaan. Tugas pencarian dan sebetulnya, kata dia, harus lebih banyak memberikan edukasi kemudian mengingatkan tentang potensi terjadinya kecelakaan di manapun sehingga harus sudah diantisipasi. Contohnya, kata dia, misalnya Kabupaten Kapuas Hulu, kalau sudah hujan, air sungai pasti deras karena di sana mungkin ketinggian sehingga muara air larinya ke Pontianak, jadi mendorong air laut supaya tidak masuk.

“Saya sebenarnya ingin Basarnas itu juga melakukan delegasi sebelum terjadinya potensi kecelakaan, itu juga harus diantisipasi oleh SAR. Karena keselamatan itu harus menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.

“Kita harus antisipasi semuanya karena bencana alam itu ada yang sebetulnya tidak perlu terjadi karena perbuatan manusia tetapi ada juga yang disebabkan karena alam dan alam ini sulit untuk diprediksi. Jadi tidak ada yang bisa memprediksi bencana alam dan sehebat apapun peralatan kita,” timpalnya.

Contohnya, kata dia, Badan Geospasial. Badan tersebut, kata Midji, memiliki peralatan untuk mengetahui yang di permukaan dan yang ada di dalam tanah kedalaman satu meter, selebihnya tidak bisa dan diakuinya memang belum ada. Sedangkan, lanjut dia, gempa itu terjadi biasa kedalamannya sekitar 8 kilometer.

“Alam selalu bisa mengatur, kita katakan mengatur dirinya sendiri tetapi ketika hukum alam itu dirusak oleh kita manusia maka dia tidak akan terkendali lagi, apa yang akan terjadi,” ingatnya.

Kemudian, lanjut dia, di Kabupaten Landak dan Ketapang. Sebagian kecil sudah berpotensi banjir dan itu sudah dipetakan. Kemudian Kota Pontianak banyak kapal wisata air. Hal ini menurutnya harus diperhatikan kelengkapan keselamatannya yaitu pelampungnya, nahkodanya layak atau tidak dan apakah sudah punya surat izin berlayar atau tidak dan kemudian muatan kapalnya berapa dan siapa yang punya kewenangan. Karena beberapa waktu lalu, ada tolak menolak antara Syahbandar dengan pemerintah daerah.

“Yang penting bagi kita, keselamatan dan peralatannya,” ucapnya.

Sementara terkait Karhutla, Midji menyebutkan, Kabupaten Ketapang hampir setiap hari ada kebakaran lahan berdasarkan data satelit. Untuk, pihaknya akan membentuk tim guna mencari penyebab hal tersebut.

Hal ini dilakukan juga untuk membuktikan bahwa pembukaan lahan pertanian bukan sebagai biang kerok. Lantaran saat ini tidak ada lagi orang membuka lahan pertanian dan orang sudah menanam beberapa bulan yang lalu karena saat ini sudah masuk musim hujan tetapi di sana (Ketapang) masih saja ada kebakaran lahan.

“Nantinya, kita akan melakukan evaluasi perizinan dan semuanya,” tukasnya.

Dirinya berharap, melalui rakor sekaligus pelatihan tersebut dapat mengantisipasi segala sesuatunya agar jangan sampai terjadi kecelakaan.

“Sering ingatkan sanksi-sanksi yang berkaitan dengan keselamatan, jangan dibiarkan dan selalu jaga kedisiplinan,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

4 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

4 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

5 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

12 hours ago