Martin Rantan : Prestasi Olahraga dan Keilmuan Harus Seimbang

Tutup Peringatan HUT RI di Desa Silat

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Manis Mata. Bupati Martin yang didampingi oleh istri dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri sejumlah rangkaian kegiatan, salah satunya menutup turnamen sepak bola dan voli di Desa Silat, Kecamatan Manis Mata yang telah berlangsung sejak September lalu, Kamis (24/10/2019) malam.

Di kesempatan itu, Bupati Martin turut berkesempatan menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para juara. Malam penutupan itu yang juga dirangkai dengan hiburan rakyat itu juga dihadiri masyarakat Desa Silat dan masyarakat desa sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Martin mengatakan, kehadiran dirinya dan rombongan OPD ke Desa Silat ini atas undangan kades dalam rangka penutupan kegiatan HUT RI ke-74.

“Sebenarnya undangannya sudah lama disampaikan oleh Pak Kades, tapi karena padatnya kegiatan jadi baru bisa datang hari ini untuk menutup kegiatan ini,” ujar Martin.

Orang nomor wahid di Ketapang ini menjelaskan, perayaan HUT RI sangat penting. Selain sebagai bentuk raya syukur dan gembira, memperingati hari kemerdekaan juga sebagai bentuk mempertahankan kemerdekaan.

Baca Juga :  Rakor Percepatan Penurunan Stunting Ketapang, Martin Rantan: Masih Perlu Kerja Keras

“Memperjuangan kemerdekaan itu sangat berat. Mulai dari VOC, belanda dan tentara sekutu. Jadi, saat ini kita tinggal menikmati dari perjuangan pendahulu kita. Jadi harus disyukuri dan dipertahankan,” jelasnya.

Memeriahkan hari kemerdekaan boleh diisi oleh berbagai macam kegiatan, asalkan kegiatan tersebut bersifat positif, salah satunya mengadakan berbagai macam lomba dan turnamen. Namun, yang paling penting menurut Martin adalah, pemuda tidak hanya bisa bermain bola saja, tapi juga mempertahankan NKRI. Hal tersebut bisa dilakukan dengan belajar dan terus menggali prestasi di berbagai bidang.

“Para pemuda, jangan hanya bermain bola saja, tapi mempertahankan NKRI dengan berlandaskan empat pilar. Ini tidak main-main, karena pemuda adalah pilar bangsa. Tidak salah dengan bermain bola, tapi jangan bermain bola semua, harus mengukir prestasi di bidang keilmuan juga,” tukasnya.

Dirinya menambahkan, untuk pembinaan terhadap bidang olahraga, salah satunya cabang olahraga, diperlukan pembinaan yang serius. Pembinaan dilakukan mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten. Desa memiliki peran untuk melakukan penjaringan terhadap calon bibit atlit. Selanjutnya desa bisa membentuk tim untuk kemudian diikutkan ke turnamen.

Baca Juga :  Komisi VII DPR RI Sosialisasikan dan Bagikan Bibit Padi Hasil Riset BATAN

Kemudian di tingkat kecamatan juga bisa melakukan seleksi terhadap bibit-bibit yang berprestasi untuk kemudian bisa mengikuti turnamen di tingkat kabupaten.

“Ke depan, akan ada program seleksi di tingkat desa hingga tingkat kecamatan. Sehingga anak-anak kecamatan bisa ikut turnamen di Piala Bupati. Masing-masing kecamatan melakukan seleksi sebelum ikut Piala Bupati,” paparnya.

Martin melanjutkan, selain menghadiri sejumlah kegiatan di daerah, kedatangan dirinya beserta kepala OPD adalah salah satu cara mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat.

“Saya berharap dengan sering berkunjung ke desa-desa dengan kepala OPD, merupakan program jemput bola. Jika ada masalah yang ingin ditanyakan kepada OPD, silakan tanyakan langsung. Jika tidak bisa diselesaikan oleh desa, maka diselesaikan di kecamatan, jika di kecamatan tidak bisa maka diajukan kepada Pemda Ketapang,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Silat, Herawadi mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati dan rombongan menyambangi desanya, bahkan bermalam di desanya. Dengan demikian, Bupati bisa mengetahui secara langsung kondisi desanya.

“Kami ucapkan banyak terima kasih atas waktu dan kesempatannya hadir ke desa kami. Inilah desa kami dengan berbagai kekurangannya,” ucapnya.

Dia juga mengaku telah menyampaikan sejumlah keluhan kepada bupati. Keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh Bupati dan akan segera dicarikan solusinya. Dia juga berharap kehadiran bupati ke desanya bukanlah yang terakhir.

“Kami senang bisa didatangi Bupati secara langsung. Semoga ini bukan yang terakhir, karena kami masih memerlukan banyak perhatian,” harapnya. (Adi LC)

Comment