Categories: Pontianak

SLRT Permudah Warga Butuh Layanan Sosial

Dinsos Kota Pontianak Sediakan Konter Layanan

KalbarOnline, Pontianak – Warga Kota Pontianak yang membutuhkan bantuan dalam layanan sosial kian dipermudah dengan adanya Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT). Melalui sistem ini, warga yang memerlukan bantuan layanan sosial seperti layanan kesehatan, bedah rumah tidak layak huni, termasuk layanan sosial kaitan dengan masalah pendidikan, kemiskinan dan lainnya. Ada konter khusus di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan sosial tersebut.

“Layanan ini akan ditangani petugas dengan cepat. Tim akan langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi sebelum dilakukan penanganan lebih lanjut,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai launching SLRT di Kantor Dinsos Kota Pontianak, Selasa (15/10/2019).

Ia menjelaskan, mekanisme pelayanan SLRT adalah warga yang membutuhkan bantuan pelayanan sosial melaporkan ke konter atau loket yang ada di Dinsos Kota Pontianak. Petugas akan menindaklanjuti laporan yang masuk untuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan pengecekan di lapangan. Hasilnya nanti akan diteruskan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang menanganinya.

“Butuh waktu enam jam untuk menangani pelayanan itu. Kita upayakan secepat mungkin ditangani,” jelasnya.

Menurut Edi, tim ini melibatkan langsung relawan dari masyarakat yang ada di 29 kelurahan. Tujuannya agar relawan bisa menjangkau masyarakat langsung dan aktif bergerak. Selain warga yang datang langsung ke konter SLRT, tim juga ikut membantu mendata bersama Tim Program Keluarga Harapan (PKH).

“RT/RW, lurah dan camat kita minta juga aktif memonitor warganya yang membutuhkan bantuan dalam pelayanan sosial,” sebutnya.

Menurut data penduduk miskin Kota Pontianak tahun 2017-2018 tercatat sebanyak 29.300 jiwa. Data ini, lanjutnya, akan diverifikasi lagi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) pada sensus penduduk tahun 2020 mendatang.

“Mudah-mudahan sinergis data ini bisa lebih valid dan akurat sebagai data dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kota Pontianak,” pungkasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

3 hours ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

3 hours ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

3 hours ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

4 hours ago

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

5 hours ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

5 hours ago