Categories: Sekadau

Forkopimka Belitang Gelar Rapat Koordinasi Sikapi Sengketa Pilkades Menua Prama

KalbarOnline, Sekadau – Forum Komunikasi Kecamatan Belitang menggelar rapat koordinasi menyikapi sengketa pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Menua Prama yang dilangsungkan di GPU (Gedung Pertemuan Umum) Kecamatan Belitang, Jumat (11/10/2019).

Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Sekadau, Drs. Bayu Dwi Harsono, ME beserta staf, Plt. Camat Belitang, Jaluk, Kapolsek Belitang, IPDA Agus Junaidi serta jajaran Forkopimka Belitang lainnya. Hadir pula Plh. Kades Menua Prama, Wiluyo, Ketua BPD Menua Prama, Wisli, Ketua Panitia Pilkades, Simbolon, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Sengketa yang terjadi pada Pilkades Menua Prama ini menyusul adanya penolakan terhadap calon Kepala Desa (Cakades) terpilih oleh Cakades lainnya. Seperti diketahui, sesuai dengan Perbup nomor 16 tahun 2019 tentang mekanisme dan tata cara pilkades sudah diatur berbagai aturan dari setiap tahapan yang harus diketahui baik pihak panitia maupun cakades.

Plt Camat Belitang, Jaluk dalam sambutan pembukanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada rapat koordinasi sengketa Pilkades Menua Prama.

Jaluk berharap melalui rapat mediasi ini dapat menemukan solusi atas penolakan dari cakades terhadap cakades terpilih serta tidak menimbulkan gejolak yang membuat situasi menjadi kurang kondusif.

Sementara Kadis DPMPD Sekadau, Drs. Bayu menjelaskan bahwa sesuai dengan konstitusi, setiap warga negara Indonesia harus mengikuti mekanisme dan aturan yang ada termasuk aturan dalam proses Pilkades.

“Setiap pemilihan pasti ada yang kalah dan ada yang menang, kita harap agar pihak yang kalah dapat berbesar hati dengan hasil perolehan suara dan tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat melanggar hukum,” harapnya.

Sementara Ketua BPD Menua Prama, Wisli menjelaskan bahwa situasi keamanan pasca pelaksanaan pilkades sampai saat ini dalam keadaan kondusif walaupun aktifitas masyarakat dan perangkat BPD menemui kendala.

Ia berharap dengan adanya rapat koordinasi tersebut, pleno dapat dilaksanakan oleh pihak panitia pilkades.

“Kita juga harap cakades yang menolak dapat menerima hasil keputusan rapat koordinasi ini,” ujarnya.

Sementara Kapolsek Belitang, IPDA Agus Junaidi berpesan agar warga tetap sabar dan menunggu hasil pleno yang akan digelar oleh panitia Pilkades serta tetap melakukan aktifitas seperti biasa.

“Personel Polsek dan Koramil siap mengamankan pelaksanaan pleno Pilkades Menua Prama dan diharapkan semua pihak dapat mendukung serta tidak ada pihak yang mengganggu jalannya pleno,” pesan Kapolsek tegas.

Dalam rapat koordinasi tersebut diperoleh kesepakatan bersama bahwa akan digelar pleno pada Senin (14/10/2019) mendatang yang bertempat di GPU Desa Menua Prama. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Sekadau

Recent Posts

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

6 mins ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

9 mins ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

28 mins ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

31 mins ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

34 mins ago

Korban yang Jatuh dari Tongkang di Sungai Kapuas Sintang Ditemukan Meninggal Dunia

KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…

37 mins ago