Categories: Pontianak

Ribuan Pelajar Bakal Ikuti Khataman Massal Harjad Pontianak ke-248

Digelar Sabtu, 19 Oktober 2019

KalbarOnline, Pontianak – Lebih dari 4.500 pelajar siap mengikuti Khataman Massal yang akan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-248. Khataman massal ini rencananya digelar pada hari Sabtu, 19 Oktober 2019 di Masjid Raya Mujahidin.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi menerangkan, khataman massal ini diperuntukkan khusus bagi pelajar SD atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang belum pernah mengikuti khataman massal yang digelar pada Hari Jadi Kota Pontianak sebelumnya.

“Bagi sekolah-sekolah yang ingin mendaftarkan siswa-siswinya, bisa langsung ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Jalan Sutoyo mulai tanggal 1-15 Oktober 2019. Pada hari kerja mulai pukul 08.00-14.00 WIB,” ujarnya, Senin (7/10/2019).

Adapun syarat pendaftaran, peserta mengisi formulir pendaftaran dengan mencantumkan nama peserta, asal sekolah serta ditandatangani kepala sekolah masing-masing. Peserta laki-laki mengenakan pakaian telok belanga, sedangkan perempuan mengenakan pakaian baju kurung. Setiap sekolah wajib didampingi dua orang guru.

“Peserta yang sah akan memperoleh sertifikat khataman massal Al Quran yang ditandatangani Wali Kota Pontianak sebagai salah satu syarat pendaftaran masuk ke SMP sederajat,” ungkapnya.

Selain Khataman Massal, lanjut Mulyadi, masih dalam rangkaian Hari Jadi Kota Pontianak ke-248, Pemkot Pontianak juga menggelar berbagai lomba, diantaranya Lomba Adzan, Lomba Da’i Cilik dan Lomba Imla’ Penulisan Ayat Al Quran. Untuk Lomba Adzan terbuka bagi pelajar SD/MI, SMP/MTs, Pondok Pesantren maupun remaja masjid. Kategori terdiri dari kategori anak-anak dengan maksimum usia kurang dari 14 tahun dan remaja usia 14 tahun- maksimum 23 tahun. Tempat pendaftaran di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak.

“Rencananya lomba adzan ini akan digelar pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019 di Masjid Al Khalifah Kantor Wali Kota Pontianak,” jelasnya.

Sementara untuk Lomba Da’i Cilik, peserta adalah pelajar TK, SD/MI dan pondok pesantren. Ada tiga tempat pendaftaran, yakni di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak dan Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kota Pontianak.

“Untuk lomba Da’i Cilik ini rencananya akan digelar selama dua hari, yakni tanggal 11 dan 12 Oktober 2019 di Taman Alun Kapuas,” terang Mulyadi.

Sedangkan Lomba Imla’ Penulisan Ayat Al Quran, peserta berasal dari SD/MI, kategori anak-anak maksimum usia kurang dari 14 tahun. Tempat pendaftaran Kantor Disdikbud Kota Pontianak.

“Waktu pelaksanaan lomba ini rencananya hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2019 di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak,” pungkasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

8 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

8 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

8 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

9 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

13 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

16 hours ago