Bupati Muda Ajak ASN Berpikir Menembus Zaman

KalbarOnline, Kubu Raya – Nilai-nilai Pancasila harus ada dalam diri setiap anak bangsa. Karena Pancasila terbukti menjadi sumber kekuatan yang mampu menyatukan seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu dikatakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (1/10/2019).

“Pancasilalah yang benar-benar menjadi sumber tenaga yang mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Yang mampu menjadikan revolusi Indonesia berakhir menjadi revolusi yang baik,” kata Muda mengutip pernyataan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut, pernyataan Soekarno tersebut sebagai ‘kalimat menembus zaman’. Alih-alih sekadar kalimat yang indah. Menurutnya, berbagai dinamika di Indonesia merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang. Indonesia yang heterogen terbukti dapat bersatu dengan ide besar Pancasila.

“Pancasila sebagai perekat anak bangsa dan jati diri yang harus kokoh dalam imajinasi dan karakter kita. Budaya dan segala budi pekerti yang luhur ada di dalam nilai Pancasila,” ujarnya.

Karena itu, Muda mengajak jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk komit mengemban amanah rakyat. Yakni melanjutkan cita-cita perjuangan para pendiri bangsa. Ia menyebut para pendahulu bangsa telah memikirkan nasib generasi saat ini. karena itu, generasi sekarang juga wajib bertanggung jawab kepada generasi yang akan datang.

Baca Juga :  Buka Seminar BKMT, PJ Sekda Kubu Raya Ajak Manfaatkan Kecanggihan Digital Tebar Kebaikan

“Kita wajib untuk mampu berpikir menembus zaman untuk anak cucu kita kelak. Sebagaimana para pendiri bangsa telah memikirkan kita hari ini,” ucapnya.

Terkait hal itu, Muda meminta seluruh aparatur pemerintah daerah meningkatkan kinerja. Yakni bekerja melampaui standar yang seharusnya. Menurutnya, Aparatur Sipil Negara tidak boleh hanya merasa puas dengan hal-hal yang standar.

“Tidak hanya puas dengan standar yang kita lakukan, tapi mampu untuk melakukan yang lebih. Inilah yang diharapkan. Karena di era digital serba cepat, segala sesuatunya perlu diantisipasi dengan cepat. Persoalan di masyarakat dinamikanya sangat cepat. Kalau kita berpikir dan bergerak lambat, maka kita akan terlibat banyak pembiaran hal-hal yang tidak baik,” tuturnya.

Muda meminta ASN untuk mampu membangun karakter masyarakat. Sehingga mampu menantang zaman. Dengan begitu, tujuan meraih kebahagiaan yang hakiki akan bisa dicapai. Mewujudkan hal itu, ASN dituntut untuk sanggup menunaikan tanggung jawab tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Baca Juga :  Menteri Desa Kenalkan Program ‘Desa Surga’

“Kita diberikan kesempatan oleh Allah Taala sebagai ASN. Itu untuk bisa menggerakkan anak-anak bangsa di Kubu Raya. Jangan sampai kita menyesal karena tidak melakukan secara maksimal yang seharusnya mampu kita lakukan,” terangnya.

Muda menegaskan, dengan pelayanan yang baik kepada masyarakat, Kubu Raya akan mampu berkontribusi untuk negeri. Bukan sebaliknya menjadi beban bagi bangsa dan negara.

“Mudah-mudahan ini yang menjadi tekad sebagaimana slogan kita ‘Dari Kubu Raya untuk Indonesia’. Membangun keindonesiaan di dalam rasa dan pikiran generasi. Mengobarkan semangat untuk mengabdi dan selalu memberikan peluang terbaik bagi pelayanan yang dilakukan,” pesannya.

Muda mengingatkan, masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Karena itu, aparatur pemerintah daerah tidak boleh terjebak dengan formalitas. Menurutnya, yang terpenting adalah mengejar substansi. Yakni bagaimana menyelamatkan anak-anak bangsa dari ancaman ketidakadilan.

“Inilah tekad kita. Mari sama-sama memperkuat nilai-nilai IBMPancasila agar benar-benar membangkitkan semangat bagi generasi. Refleksi kesaktian Pancasila adalah energi bagi kita untuk merespons berbagai fenomena zaman. Apa yang kita lakukan hari ini insya Allah pada waktunya akan menjadi buah yang baik bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya. (ian)

Comment