Resmi Dilantik, Suib Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 65 orang anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2019-2024 resmi dilantik melalui rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2019-2024 yang dilangsungkan di ruang Balairungsari Kantor DPRD Kalbar, Senin (30/9/2019).

Pengucapan sumpah dan janji anggota dewan tersebut dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat dengan didampingi masing-masing pemuka agama.

Suib, SE salah satu anggota DPRD yang dilantik tak mampu menyembunyikan kegembiraannya usai disumpah sebagai wakil rakyat untuk lima tahun ke depan. Legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah ini pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Kubu Raya – Mempawah kepada dirinya pada Pemilu yang berlangsung pada bulan April 2019 lalu. Kepercayaan yang diberikan itu dipastikan Suib akan Ia balas dengan bekerja keras dalam menampung aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Polemik Pengeras Suara Masjid, Edi Kamtono: Adzan Harus Keras Supaya Terdengar

“Alhamdulillah sudah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kalbar untuk periode 2019-2024, tentunya saya akan berjuang bersama-sama rekan dari DPRD Kalbar untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya yang berada di dapil Kubu Raya-Mempawah,” ujarnya saat diwawancarai usai pelantikan.

Suib juga mengaku sependapat dengan sambutan Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang menyampaikan beberapa isu aktual pembangunan seperti percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan program desa mandiri. Di mana program tersebut, terkoneksi langsung dengan masyarakat akar rumput. Di mana untuk mencapai program tersebut, Gubernur membutuhkan sinergitas yang kuat dengan DPRD dalam hal penggunaan APBD tepat sasaran melalui pokok pikiran anggota DPRD.

“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Mendagri melalui sambutan Bapak Gubernur. Di mana isu-isu pembangunan yang disampaikan itu lebih ditekankan kepada kebutuhan yang langsung dirasakan masyarakat. Seperti kebutuhan dasar masyarakat, seperti infrastruktur, air bersih, pendidikan dan sebagainya. Itu merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat sakral, tentu akan kita perjuangkan,” tukasnya.

Baca Juga :  BUMRW 33 Pontianak Utara Sukses Kembangkan Pertanian dengan Memanfaatkan Lahan Gambut

“Kemudian desa mandiri. Itu merupakan program yang bagus, tentu nantinya akan kita bicarakan dengan Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai mitra kerja dalam rangka melancarkan program desa mandiri,” timpalnya.

Ia juga mengaku bersyukur, saat ini di Kabupaten Mempawah sudah terbebas dari desa sangat tertinggal dan terdapat paling banyak desa mandiri yakni sebanyak 16 desa. Sementara Kubu Raya, masih terdapat beberapa desa sangat tertinggal namun telah memiliki 14 desa mandiri.

“Ini masih menjadi PR kita dari dapil Kubu Raya-Mempawah. Kita akan berjuang bersama-sama agar setiap tahunnya semakin banyak tercipta desa mandiri. Tentunya, kita siap mengawal program-program pemerintah dan siap menjaring aspirasi masyarakat,” tandasnya. (Fai)

Comment