Categories: Pontianak

Disdukcapil Terbitkan Suket Pengganti KTP-el

Ketersediaan Blanko KTP-el Terbatas

KalbarOnline, Pontianak – Ketersediaan blanko KTP elektronik (KTP-el) yang terbatas menjadi kendala kepemilikan kartu identitas tersebut. Hal itu disebabkan alokasi blanko yang dikirim dari pusat sangat terbatas. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan bahwa blanko KTP-el didrop dari pemerintah pusat dan harus diambil oleh pemerintah daerah.

“Dua hari lalu kita baru mendapat 500 blanko dari pusat, padahal blanko yang kita butuhkan 16 ribu,” sebutnya usai meninjau pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak di Gedung Terpadu Sutoyo, Rabu (11/9/2019).

Besarnya kebutuhan blanko KTP-el lantaran kian bertambahnya anak yang menginjak usia 17 tahun dan wajib KTP, jumlahnya setiap tahun rerata 12 ribu jiwa. Belum termasuk warga pindahan, KTP hilang, rusak dan sebagainya. Jumlah keseluruhan kebutuhan KTP-el  diperkirakan 14 ribu setiap tahunnya.

“Setiap hari mesin cetak hanya mampu mencetak 250 KTP-el,” ungkapnya.

Sebagai solusi sementara, lanjut Edi, dikeluarkanlah Surat Keterangan Tanda Penduduk sebagai pengganti KTP-el sambil menunggu antrian datangnya blanko KTP-el.

“Fungsinya sama seperti KTP-el hanya fisiknya menggunakan kertas,” terangnya.

Berkaitan dengan antrian, menurutnya, diprioritaskan bagi warga yang membutuhkan untuk mengurus BPJS, untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh, urusan Visa, dan sebagainya yang memang benar-benar membutuhkan KTP-el.

Namun yang menjadi permasalahan, KTP-el yang sudah dicetak dan didistribusikan ke kelurahan-kelurahan tetapi belum diambil oleh warga bersangkutan. Oleh sebab itu, dirinya meminta pihak Disdukcapil Kota Pontianak membuat akun Disdukcapil Info yang isinya menginformasikan KTP-el yang sudah dicetak. Kendala lainnya adalah adanya perekaman data yang tidak valid sehingga KTP tidak bisa dicetak, seperti iris mata dan fingerprint.

“Kita harus terus berinovasi agar pelayanan cepat dan warga terlayani dengan baik,” pungkasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

5 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

8 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

9 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

9 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

9 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

9 hours ago