Categories: Pontianak

Kualitas Udara Kian Memburuk, Pemkot Pontianak Liburkan Sekolah

Tingkat PAUD/TK, SD dan SMP

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak meliburkan aktivitas belajar mengajar tingkat PAUD/TK, SD dan SMP. Instruksi ini dikeluarkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis, lantaran kondisi udara kian memburuk akibat asap yang menyelimuti Kota Pontianak.

Dalam surat edaran bernomor 800/4101/Umum tanggal 11 September 2019, libur sekolah dimulai tanggal 12 – 14 September 2019. Mulai masuk kembali tanggal 16 September 2019.

“Melihat kondisi udara yang kian memburuk, maka siswa PAUD/TK, SD dan SMP kita liburkan selama tiga hari dan untuk sementara belajar di rumah masing-masing,” ujar Edi, Rabu (11/9/2019).

Menurutnya, bila dilihat visualnya memang asap terlihat agak pekat. Ia berharap asap ini akan segera hilang dengan adanya angin maupun hujan. Edi mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama anak-anak. Warga yang beraktivitas di luar rumah, juga dihimbau tetap mengenakan masker. Ia berharap warga secara sadar untuk mengenakan masker demi menjaga kesehatan mereka sendiri.

“Kita bagikan masker secara gratis supaya warga menggunakan masker saat berada di luar rumah,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar menyebut, hotspot atau titik api di Kota Pontianak zero atau nihil. Asap yang ada di Pontianak ini berasal dari kabupaten sekitar. DLH terus memantau dan mensosialisasikan kepada warga agar tidak membakar sampah maupun lahan di lingkungannya karena dapat memperburuk kondisi udara.

“Kita minta warga menyikapi situasi udara saat ini agar tidak membakar sampah dan lahan karena bisa memperburuk kondisi udara,” tukasnya.

Sebagai upaya mencegah terhirupnya udara yang bercampur dengan asap, pihaknya membagikan secara gratis sejumlah 1.500 masker kepada warga masyarakat. Pembagian masker dilakukan di tiga titik, yakni di Taman Alun Kapuas, persimpangan depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama dan Bundaran Taman Digulis.

“Sebelumnya juga sudah kita bagikan 6 ribu masker,” imbuh Tinorma.

Selain upaya itu, pihaknya juga menghimbau warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah terutama pada malam hari.

“Kalau pun terpaksa harus keluar rumah, kenakan masker,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Surat Edaran untuk meliburkan siswa sekolah sudah dikeluarkan oleh Gubernur Kalbar, serta sejumlah bupati/walikota di Provinsi Kalbar. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

54 mins ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

2 hours ago

Mobil Hias Replika Tanjak Motif Corak Insang Pikat Warga Solo

KalbarOnline, Solo – Iringan mobil hias menampilkan replika Tanjak bermotif Corak Insang khas Melayu Pontianak…

2 hours ago

Sebelum atau Sesudah Makan? Begini Aturan Minum Obat Maag yang Benar

KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

2 hours ago

Kalbar Tampilkan Live Musik Sape di Parade Mobil Hias Kriya Kota Solo

KalbarOnline, Solo - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi salah satu peserta yang cukup banyak menyita…

3 hours ago

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

13 hours ago