Categories: NasionalPontianak

Presiden Jokowi ke Penerima SK TORA : Ditanami Agar Produktif

KalbarOnline, Pontianak – Presiden Joko Widodo menyerahkan penyerahan Surat Keputusan (SK) Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) Hutan seluas 133 ribu hektar kepada 5.200 Kepala Keluarga (KK), di Taman Digulis Untan, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/9/2019) kemarin.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, penyerahan SK TORA itu adalah proses yang dilakukan pemerintah untuk mendistribusi lahan dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Ia meminta setelah menerima SK TORA itu, masyarakat mengurus sertifikatnya ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.

“Tapi ini sudah, sudah kuat, sebetulnya sudah kuat. Tapi kalau mau sertifikatnya, urus lagi di Kantor BPN. Pak Menteri BPN sudah bisik-bisik saya, kalau sudah yang pegang ini (SK TORA) gampang nanti begitu ukur tanah rampung akan bisa kita selesaikan,” kata Presiden Jokowi.

Dengan diserahkannya SK TORA tersebut, tegas Presiden, membuktikan bahwa lahan di Indonesia juga dapat dipegang oleh rakyat ekonomi atas melainkan dapat juga dikuasai rakyat kecil.

“Saya selalu sampaikan saya enggak pernah memberikan yang gede-gede, tapi ke rakyat yang kecil-kecil saya berikan. Tadi ada yang empat juta meter persegi, ada yang delapan juta meter persegi, ada juga yang 150 hektar,” ujarnya.

“Jadi hari ini ada 133 ribu yang kita bagikan tapi yang hadir di sini tadi yang kita berikan 19 ribu hektar. Ini gede banget lho. Jangan dipikir 133 ribu hektar itu kecil, gede banget ini. Apalagi dijadikan meter persegi untuk 5.200 KK,” tegas Presiden.

Orang nomor wahid di Indonesia ini juga mengingatkan, agar lahan yang sudah dibagikan itu jangan sampai tidak ditanami apa-apa, harus betul-betul digunakan agar produktif.

“Saya hanya titip itu saja. Saya akan nanti perintahkan untuk cek satu-per satu apakah tanah-tanah yang ada ini betul-betul digunakan,” tutur Kepala Negara.

Presiden juga menyampaikan, bahwa Gubernur Kalbar sudah menjanjikan pendampingi untuk warga yang akan memanfaatkan lahannya untuk kegiatan produktif. Untuk yang mau tanam durian misalnya, akan dicarikan bibir durian yang baik. Begitu juga untuk yang mau ditanami jengkol akan dicarikan bibit jengkol yang baik.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Ketua DPD RI, Oesman Sapt, Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Gubernur/Wakil Gubernur dari provinsi-provinsi di Pulau Kalimantan. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

9 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

9 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

9 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

9 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

13 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

16 hours ago