Categories: Ketapang

Sikapi Tuntutan Pedagang, Pemkab Ketapang Akan Gelar Rapat Koordinasi Forkopimda

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menyikapi aksi damai yang dilakukan para pedagang Pasar Rangge Sentap. Rapat tersebut diklaim Martin untuk memberikan kepastian atas tuntutan para pedagang Rangge Sentap, Senin (2/9/2019).

“Untuk memberikan jawaban soal permintaan Pedagang Rangge Sentap dalam aksi hari ini (Senin), besok (Selasa 3 September 2019), saya beserta jajaran bersama Forkopimda akan melaksanakan rapat untuk membicarakan solusi terbaik dalam rangka mengatasi permasalahan pedagang secara komprehensif,” kata Martin.

Mengenai arah keputusan rapat yang dilaksanakan pada Selasa besok, Martin belum bisa memberikan gambaran hasilnya. Namun ia memastikan keputusan tersebut nantinya akan mengayomi seluruh kepentingan rakyat, termasuk para pedagang.

“Pastinya keputusan yang akan kita ambil nantinya tentu mengayomi seluruh kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Karena dalam rapat Forkopimda keputusannya melalui pertimbangan bersama,” tukasnya.

Oleh sebab itu, ia berharap agar semua pedagang sabar menunggu. Dirinya juga meminta para pedagang komitmen mematuhi keputusan yang akan dibahas pada rapat nantinya.

“Hari ini saya belum bisa sampaikan statement apapun, sebab terlalu dini. Kesimpulan soal hasil rapat akan diketahui pada besok. Untuk itu kita harap semua dapat menerima keputusannya,” imbuhnya.

Terkait penertiban pasar ilegal di Ketapang, pihaknya akan tetap melakukan penertiban dengan mengambil langkah yang komprehensfp. Soal waktunya, lanjut dia, tinggal melihat perkembangan dalam rapat nantinya, terlebih juga disesuaikan dengan keuangan daerah.

Sementara mengenai adanya dugaan jual beli lapak di Pasar Rangge Sentap, ditegaskannya, jika hal tersebut terbukti akan dilakukan penindakan supaya ada efek jera. Namun ia mengaku sejauh ini belum menerima data riil soal dugaan tersebut.

Seperti diketahui bahwa ratusan pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Rangge Sentap pada Senin pagi tadi melakukan aksi damai ke Kantor Bupati dan DPRD Ketapang.

Kedatangan para pedagang yang diawali dengan long march dari Pasar Rangge Sentap ini bertujuan untuk meminta ketegasan Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam melakukan penataan Pasar Rangge Sentap dan menertibkan sejumlah pasar ilegal di Kabupaten Ketapang. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

3 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

3 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

3 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

3 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

3 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

6 hours ago