Categories: Sekadau

Deklarasikan ODF di Desa Menua Prama Belitang, Bupati Rupinus Harap Desa Lain Menyusul

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus menghadiri secara resmi mendeklarasikan stop buang air besar sembarangan (BABS/Open Defecation Free) di Desa Menua Prama, Kecamatan Belitang, Selasa (27/8/2019).

Deklarasi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, St. Emanuel, SKM, Forkopimka Belitang, Kepala Puskesmas Belitang, dr. Christian, Kades se-Kecamatan Belitang, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan elemen masyarakat Belitang.

Dalam sambutan pembukanya, Bupati menyampaikan apresiasinya masyarakat yang sudah mendeklarasikan stop buang air besar sembarangan. Ia berharap desa lainnya segera menyusul.

Dirinya juga meminta agar setiap rumah penduduk untuk dilengkapi dengan wc. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

“Kepada masyarakat gunakan jamban yang sudah dibangun. Jangan lagi buang air besar sembarangan,” pintanya.

Bupati turut mengucapkan terima kasih kepada panitia dan kerjasama yang baik antara instansi pemerintah maupun TNI-Polri sehingga kegiatan berlangsung aman, lancar dan kondusif.

Sementara Kades Menua Prama, Lasarus mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam deklarasi tersebut. Di kesempatan itu pula Lasarus menyampaikan bahwa desa yang dipimpinnya itu siap menjadi desa mandiri.

Dirinya turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan panitia sehingga pelaksanaan kegiatan stop BABS hari ini berjalan lancar di Desa Menua Prama.

Sementara Camat Belitang, Saut Parulian Silitonga menyampaikan bahwa Desa Menua Prama merupakan desa pertama di Kecamatan Belitang yang melakukan deklarasi ODF atau stop BABS.

Di tempat yang sama, Kadis Kesehatan Sekadau, St. Emanuel menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan yakni 40 persen dari lingkungan, 30 persen dari perilaku, 20 persen dari pelayanan kesehatan dan 10 persen dari keturunan.

“Desa Menua Prama sudah bisa membuktikan sebagai desa dengan bebas buang air besar sembarangan (BABS),” tandasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Bupati Rupinus melakukan penandatangan prasasti sekaligus menyerahkan piagam dari Kadis Kesehatan Sekadau untuk stop BABS Desa Menua Prama. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Psikolog Pontianak soal Ibu Kandung Lecehkan Anaknya: Bisa Pengaruhi Perilakunya di Masa Depan

KalbarOnline, Pontianak - Viral sebuah video seorang ibu muda berinisial R (22 tahun) asal Tangerang…

55 mins ago

Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ratusan Relawan PLN Banjiri Bantaran Sungai Besar Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

14 hours ago

Pria di Kapuas Hulu Sembunyikan Sabu di Baju Korpri

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Narkoba Polres Kapuas Hulu bersama Polsek Suhaid menangkap seorang pria…

16 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Hadiri Perayaan Waisak bersama Permabudhi Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab…

16 hours ago

Mau Beli Rokok Tapi Tak Punya Uang, Pria di Kubu Raya Nekat Curi Kotak Amal

KalbarOnline, Kubu Raya - Pria berinisial RO (32 tahun) warga Kubu Raya diamankan pihak kepolisian…

16 hours ago

RSUD Pontianak Sosialisasikan Hidup Sehat Tanpa Rokok

KalbarOnline, Pontianak - Merokok tidak saja berbahaya untuk diri sendiri tetapi juga orang yang berada…

16 hours ago