Pedagang Pasar Haji Bujang Hamdi Tolak Direlokasi

KalbarOnline, Ketapang – Pedagang Pasar Haji Bujang Hamdi Ketapang bersikukuh tetap bertahan untuk berjualan di pasar tersebut sekalipun Pemerintah Kabupaten Ketapang berencana akan kembali melakukan relokasi pedagang tersebut ke Pasar Rangga Sentap.

Satu di antara pedagang Pasar Haji Bujang Hamdi, Jamaluddin mengatakan, dirinya lebih senang berjualan di pasar tersebut karena lebih menguntungkan jika dibandingkan di Pasar Rangga Sentap yang menurutnya sepi pembeli. Hal tersebut diutarakannya, lantaran dirinya pernah berjualan di Pasar Rangga Sentap namun lebih sering merugi dibanding mendapat keuntungan.

Baca Juga :  Bersama Ibu-Ibu PKK, Babinsa Desa Baru Kodim 1203/Ktp Budidayakan Tanaman Obat untuk Keluarga

“Kalau berjualan di Pasar Rangga Sentap, kami selalu mengalami kerugian, Pasar Rangga Sentap sebenarnya tidak layak dibuat pasar. Kami tetap tidak mau pindah,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2019).

Ia juga mengatakan, para pedagang yang berjualan di Pasar Haji Bujang Hamdi sudah mengeluarkan sejumlah uang tunai hingga jutaan rupiah untuk menempati lapak. Mereka bahkan memiliki kwitansi sebagai bukti transaksi jual beli lapak.

Baca Juga :  4 TPS di Ketapang Lakukan Pemungutan Suara Ulang, Semua Petugasnya Diganti

“Saya itu punya lapak satu meja, satu meter itu, saya bayar Rp25 juta. Kwitansi saya ada, setiap hari kita juga ada (uang) retribusi ke tuan tanah,” ungkapnya.

Jamaludin pun meminta agar Pemkab Ketapang mencari solusi yang lebih baik dengan memperhatikan kepentingan dan keberlangsungan para pedagang yang berjualan di Pasar Haji Bujang Hamdi.

“Kami hanya meminta Pemkab Ketapang untuk mencari solusi yang terbaik dan tidak mematikan usaha kami dengan wacana relokasi kembali ke Pasar Rangga Sentap yang sepi pembeli tersebut,” tandasnya. (Adi LC)

Comment