Categories: Ketapang

Warga Ketapang Keluhkan Asap dan Abu Kebakaran Hutan

KalbarOnline, Ketapang – Kabut asap dan debu akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah titik di Kabupaten Ketapang mulai menyelimuti wilayah Kota Ketapang sejak Sabtu (17/8/2019) malam.

Kabut asap ini merupakan dampak kebakaran lahan di sejumlah wilayah kabupaten Ketapang, yakni Kecamatan Matan Hilir Selatan, Marau, Muara Pawan, Simpang Hulu, Manis Mata dan Marau.

Kondisi udara yang diselimuti kabut asap dan debu akibat kebakaran yang beterbangan mulai dikeluhkan warga Kota Ketapang lantaran dalam beberapa hari terakhir asap dan abu mulai pekat ini sangat dirasakan oleh warga. Terlebih pada pagi hari, di saat aktifitas masyarakat cukup padat, terutama anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah.

“Iya, kalau pagi hari di jalan itu sangat kelihatan, asapnya tebal dan tidak hanya itu, di atas daun itu juga kelihatan bekas debu-debu yang lengket,” kata Agus (36) warga Kecamatan Delta Pawan, Minggu (18/8/2019).

Ia juga mengkhawatirkan kondisi anak-anaknya karena asap dan abu yang mulai pekat bahkan sampai menempel di baju.

“Hal inilah yang cukup mengkhawatirkan kita sebagai orang tua. Sebab asap dan abu ini dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA),” ujarnya.

Selain itu, Umi (45) pemilik warung makan di Jalan D.I Panjaitan turut mengeluhkan kabut asap dan abu tersebut. Karena selain dapat menganggu kesehatan, ia menyebut kalau abu tersebut masuk ke dalam rumah dan kios dagangannya sehingga ia memutuskan untuk menutup sementara tempat dagangannya.

“Debu bekas bakarannya itu parah, terbang kemana-mana. Menempel lantai-lantai, bahkan sampai masuk ke dalam bak air. Jadi sementara dagangan saya tutup,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut sangat meresahkan warga, karena apabila terpapar asap dan abu cukup lama akan berdampak terserang ISPA. Untuk itu ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Ketapang segera menyikapi permasalahan ini.

“Semoga kebakaran lahan dan hutan ini segera selesai,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sepanjang Januari – April 2024, Bea Cukai Kalbar Sita 2,9 Juta Rokok Ilegal

KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…

13 mins ago

Bungkus Sabu Dalam Plastik Teh, Pria di Sanggau Diamankan Petugas

KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…

15 mins ago

Santriwati di Riau Nyaris Dicabuli Pengemudi Sampan Saat Pulang dari Pondok

KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…

17 mins ago

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

18 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

20 hours ago