KalbarOnline, Ketapang – Hingga saat ini aktivitas bongkar muat barang masih terus berlangsung di Tersus Ilegal Milik CV Juara Motor. Padahal sebelumnya Tersus tersebut sudah disegel oleh Dinas Perhubungan (Dishub) bersama dengan Satpol PP. Hal ini membuat Anggota DPRD Ketapang, Abdul Sani menilai kalau pengusaha pemilik Tersus telah melecehkan harga diri Pemerintah Kabupaten Ketapang khususnya dua instansi tersebut.
Saat dikonfirmasi, Anggota DPRD Ketapang, Abdul Sani menilai masih beraninya pemilik Tersus tetap membiarkan kapal bersandar di Tersus Ilegal tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap wajah Pemkab khususnya intansi terkait baik itu Satpol PP maupun Dishub.
“Harga diri dua instansi di injak, kenapa demikian, karena mereka sudah menyegel tempat itu, kemudian memberi deadline waktu tapi kenyatannya tetap saja masih ada kapal yang berani bertambat dan melakukan aktivitas, artinya dua lembaga tidak dihargai oleh penguasaha pemilik Tersus Ilegal,” katanya, Jumat (16/8/2019).
Ia menilai, jika memang serius menangani persoalan Tersus Ilegal di Pawan 2 tersebut, harusnya kedua instansi ini tidak membiarkan adanya lagi kapal tertambat, karena hal itu tentu akan mengundang berbagai pertanyaan masyarakat.
“Kita minta Satpol PP dan Dishub serius, jangan sampai nanti masyarakat tidak mau lagi menghargai kedua instansi ini. Kalau pengusaha membandel beri sanksi jangan mau dipermainkan oleh pengusaha,” tegasnya.
Selain itu, ia juga meminta pihak Imigrasi mengecek apakah pemilik Tersus tersebut merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) lantaran menurutnya jika pemilik itu adalah WNI maka tentunya tahu akan aturan yang berlaku.
“Karena tidak ada alasan pemilik Tersus mengaku kalau aktivitas karena pelayaran mengarahkan, karena Tersus yang punya pengusaha kalau pengusaha taat aturan dia tidak akan mengizinkan aktivitas masih berlangsung,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…
KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…
KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…
KalbarOnline, Pontianak - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menerangkan,…
KalbarOnline, Pontianak - Tim Satgas Pangan Kota Pontianak menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Flamboyan,…
Leave a Comment