Sekda KKR Minta BUMDes ‘Jeli’ Tangkap Peluang Bisnis

KalbarOnline, Kubu Raya – Seketaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam meminta pemerintah desa melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) lebih jeli menangkap peluang-peluang bisnis yang belum digeluti oleh masyarakat desanya sendiri.

Hal tersebut dikatakan Yusran Anizam saat ditemui usai menghadiri kegiatan Semiloka Penguatan Peran Bumdes dalam Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi di Pedesaan, Selasa (6/8/2019) kemarin.

“Artinya BUMDes ini jangan sampai menjadi pesaing dengan usaha yang sudah digeluti oleh masyarakat. Carilah peluang bisnis yang tidak ada di masyarakat, namun dibutuhkan. Atau BUMDes ini menjadi holding dari usaha-usaha masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga :  Penyelundupan Ganja Asal Aceh Libatkan Warga LP Kelas II A Pontianak

Kemudian, lanjutnya, selain provit oriented, BUMDes juga merupakan social oriented yang mempunyai tanggung jawab sosial, hal tersebut sesuai dengan upaya pemenuhan hak tanggung jawab sosial terhadap kebutuhan ketersediaan layanan tekonologi informasi yang mampu membuka keterisoliran daerah.

“Supaya masyarakat desa terakses internet untuk pemenuhan kebutuhan teknologi informasi masyarakat. Mungkin penganalisaan secara bisnis layanan telekomunikasi dan internet kurang maksimal terhadap BUMDes, namun misi sosial terhadap masyarakat tercapai,” jelasnya.

Dijelaskannya, untuk kekurangan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi BTS (Base Transceiver System) di wilayah desa. Pihaknya komit untuk menyalurkan berupa bantuan-bantuan sosial maupun teknis.

Baca Juga :  Wabup Harapkan ABDSI Dapat Meningkatkan Pertumbuhan UMKM Kubu Raya

“Satu tower sudah saya tanyakan biayanya sekitar Rp50 juta lengkap dengan sarana pendukung. Apabila pemerintah desa belum ada kesiapan anggaran, bisa kita diskusikan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kubu Raya untuk memfasilitasi,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim meminta kepada seluruh Camat agar mendorong seluruh desa di wilayah kerjanya untuk membangun BUMDes.

“Karena baru ada 49 desa yang membentuk BUMDes dari 118 desa yang ada. Saya meminta kepada pak camat segera mendorong setiap desa yang belum membentuk BUMDes,” pintanya. (ian)

Comment