Desa Mengkalang Jambu Tawarkan Bisnis Jaringan Telekomunikasi

KalbarOnline, Kubu Raya – Kebutuhan terhadap layanan internet dan seluler pada era-digital serba cepat sangat diperlukan oleh masyarakat, terlebih daerah yang terisolir dengan minimnya digitalisasi. Tentunya hal ini menjadi penghambat dalam kecepatan mencapai informasi serta urusan birokrasi pemerintah desa yang menggunakan jasa internet.

Kepala Desa Mengkalang Jambu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Agustar mengatakan, dengan kurangnya pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi BTS (Base Transceiver System) di desanya menjadi penghambat untuk mencapai akses informasi dan komunikasi terhadap perkembangan segala bidang maupun teknologi.

Baca Juga :  Kunker ke Kubu Raya, Komisi V DPR-RI Sorot Pembangunan Infrastruktur, Jembatan Kapuas III Jadi Atensi

“Kita sangat sadar banyak potensi desa yang harus diakses keluar, kelemahannya bahwa kita tidak ada internet. Sehingga kita kurang informasi-informasi untuk meng-update data-data maupun potensi-potensi untuk diketahui pihak luar daerah,” ujarnya kepada KalbarOnline usai mengikuti Semiloka dengan tema Penguatan peran BUMDes dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi di pedesaan, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (6/8/2019) siang.

Baca Juga :  [VIDEO] Kapal Motor Pengangkut BBM Terbakar di Dermaga Rasau

Dia menerangkan, selama ini sinyal seluler yang didapati dari BTS hanya berada di wilayah-wilayah tertentu. Dengan anggaran desa yang terbatas, dia mengharapkan adanya provider lain untuk membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi BTS di Desa Mengkalang Jambu.

“Karena anggaran kita terbatas, jadi harus dipilah-pilah. Karena profesi masyarakat desa, lebih banyak petani jadi kita menganggarkan mesin perontok padi modern. Kita juga menawarkan kerjasama kepada pihak pemerintah maupun swasta dalam pengembangan usaha penyediaan akses telekomunikasi yang dikelola oleh BUMDes Mengkalang Jambu,” tukasnya. (ian)

Comment