Komitmen Penuhi Hak Anak, Pendidikan, Kesehatan dan Ruang Publik Jadi Fokus Midji

Midji ke anak Kalbar : Disiplin, jaga integritas dan mau berkompetisi

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berkomitmen untuk berupaya semaksimal mungkin memenuhi hak-hak anak. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 tingkat Provinsi Kalbar yang dilangsungkan di Hotel Orchard Pontianak, Kamis (1/7/2019).

“Kita akan terus berjuang menghilangkan diskriminasi terhadap anak karena perbedaan agama, etnis dan status sosial ekonomi. Semuanya itu merupakan penghambat dalam tumbuh kembang anak. Itu harus kita hentikan. Saya sebagai Gubernur berkomitmen dan semaksimal mungkin memenuhi hak-hak anak, supaya terus maju dan berkembang,” tegasnya.

Berbagai sarana dan prasarana dalam pemenuhan hak anak pun turut menjadi perhatian Midji, di antaranya di sektor pendidikan, kesehatan dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

“Untuk pendidikan, aman. Mulai tahun ajaran sekarang, bagi pelajar SMA/SMK negeri tidak perlu lagi bayar. Setiap bulannya, tidak perlu bayar. Artinya, anak Kalimantan Barat harus tamat SMA minimal. Nanti saya mau buat aturan, yang tidak membolehkan anak Kalbar tidak tamat SMA. Seluruhnya harus tamat SMA. Kalau ada anak dari keluarga miskin atau tidak mampu, segera beritahu kita, akan kita berikan beasiswa,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengungkapkan, beasiswa pendidikan gratis di Kalbar tahun 2019 ini menyasar 140 ribuan anak yang sekolah di SMA/SMK negeri. Tahun depan, dirinya berencana menambah beasiswa tersebut bagi 40 ribu anak tidak mampu yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta.

“Sehingga tahun berikutnya kita perkirakan yang mendapat beasiswa pendidikan gratis tingkat SMA/SMK negeri maupun swasta mencapai 200 ribu anak. Jadi tak ada cerita lagi anak putus sekolah,” ungkapnya.

Masih di sektor pendidikan, lanjut Midji, mulai tahun 2019 ini, pihaknya juga akan membangun SMA/SMK unggulan di sejumlah kabupaten/kota di Kalbar.

Baca Juga :  Wagub Kalbar Apresiasi Expo Engineering 2023: Tingkatkan Kualitas SDM Kalbar

“Walaupun menteri pendidikan tak mengenal sekolah unggulan atau favorit, tapi saya ingin tetap ada sekolah unggulan. Tiap tahun akan kita bangun SMA/SMK unggulan selama saya menjabat di seluruh daerah se-Kalbar akan kita bangun,” tegasnya.

“Untuk SMK, akan kita sesuaikan dengan kebutuhan spesifikasi tenaga kerja di daerah yang akan kita bangun. Mulai tahun depan, kita juga akan bangun pusat sertifikasi tenaga kerja, jadi bagi anak yang tidak mau kuliah dulu, atau mau kerja dulu bisa masuk di pusat sertifikasi tersebut. Nantinya, tenaga mereka akan dibayar lebih mahal, karena memiliki sertifikat itu,” timpalnya.

Selain itu, dirinya juga akan memperjuangkan penerimaan siswa baru di sekolah negeri melalui jalur berprestasi mendapatkan kuota sebanyak 50 persen bahkan lebih.

“Kita juga lihat di daerah-daerah yang fasilitas pendidikannya belum ada, akan kita buat. Semoga menjawab permasalahan,” ucapnya.

Beralih ke sektor kesehatan, Midji menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar akan membenahi beberapa hal yang menjadi hak anak. Pihaknya akan menyiapkan gedung khusus bagi anak yang menderita penyakit tertentu, seiring dengan dimulainya pembangunan dua gedung baru RSUD Soedarso yang masing-masing terdiri dari enam lantai.

“Mulai tahun ini, kita bangun RSUD Soedarso dua gedung masing-masing 6 lantai. Nantinya akan kita siapkan gedung khusus bagi anak yang menderita penyakit tertentu. Akan kita bangun ruang perawatan dan ruang observasi yang sangat nyaman. Itu akan kita wujudkan, bukan hanya saya sampaikan. Jadi, kita akan berikan akses seluas-luasnya untuk anak, dan itu akan terus kita lakukan,” tukasnya.

Midji juga berkomitmen memperbanyak ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Dirinya pun mencontohkan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Pontianak yang membangun sebanyak-banyaknya ruang publik terpadu yang ramah anak.

Baca Juga :  Di Bawah Ani Sofian, PKL di Kawasan Auditorium Untan Bakalan Tertib

“Nanti akan kita bantu pemerintah daerah se-Kalbar untuk membangun ruang publik terpadu yang ramah anak sebanyak-banyaknya. Tahun depan kita juga akan membangun trotoar yang lebar dan nyaman dimulai dari rumah jabatan Gubernur sampai ke Polda dan sebrang jalannya dari Gembala Baik sampai Museum Kalbar. Jadi kalau hari Minggu bisa dimanfaatkan untuk car free day dan sebagainya,” tuturnya.

Hal ini fokus dilakukan Midji lantaran anak menurut dia merupakan generasi penerus estafet kepemimpinan ke depan. Dirinya menyebut, daerah atau negara maju adalah yang selalu menyiapkan regenerasi dengan baik.

“Tanpa (lakukan) itu, mustahil kita maju. Anak-anak Kalbar juga harus berupaya membawa Kalbar menjadi provinsi yang bisa dibanggakan di Indonesia. Kalau sekarang kita masih perlu berjuang keras, untuk mensejajarkan diri dengan daerah lain,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Midji juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghentikan kekerasan terhadap anak, mengingat beberapa waktu terakhir Kalbar sempat menjadi sorotan terkait kasus yang melibatkan anak.

“Jadi mulai hari ini, kita stop untuk hal-hal yang negatif itu. Anak-anak harus buat prestasi, tahun depan saya akan anggarkan Rp2-3 miliar untuk mengapresiasi prestasi anak. Jadi kalau ada yang juara apapun tingkat nasional, akan kita beri apresiasi. Saya akan berikan penghargaan yang sangat layak bagi siapapun yang berprestasi,” tukasnya.

Di kesempatan itu, dirinya juga berpesan kepada orang tua untuk mendorong anaknya memiliki jiwa kompetisi dan mendorong anak berprestasi semaksimal mungkin, memiliki tekad menaklukan tantangan, disiplin serta menjaga integritas.

“Semakin besar tantangan yang kita hadapi, harusnya semakin semangat kita menaklukan tantangan itu. kalau saya, semakin orang bilang tak mungkin, saya akan semakin semangat untuk membuat itu menjadi mungkin.

“Kita harus selalu bisa menjawab tantangan seberat apapun. Saya pesan, taklukan tantangan sebesar dan seberat apapun, dengan memulai bahwa kita bisa, siapapun kita, yakinlah kita bisa. Jangan kalah dengan semangat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga berkesempatan mengukuhkan pengurus Forum Anak Daerah Kalbar periode 2019-2020. (Fai)

Comment