Categories: Pontianak

Upaya Tingkatkan Usia Harapan Hidup, Pemkot Bangun Fasilitas Publik Layak Lansia

KalbarOnline, Pontianak – Usia produktif di Indonesia yang telah ditetapkan pemerintah adalah usia 18 hingga 55 tahun. Namun demikian, tidak sedikit warga lanjut usia (lansia) yang usianya di atas 70 tahun yang masih produktif.

Rerata usia harapan hidup warga Pontianak kisaran 72,4 tahun. Untuk meningkatkan usia harapan hidup, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mempunyai beberapa program bagi para lansia. Selain akan memperbanyak posyandu lansia di berbagai pelosok Kota Pontianak, juga akan menciptakan ruang-ruang publik yang bisa menunjang kegiatan atau aktivitas para lansia.

“Misalnya akses-akses atau fasilitas publik yang memenuhi standar bagi lansia di mana mereka bisa menikmati atau memanfaatkan fasilitas publik yang ada. Taman-taman kota, tempat-tempat rekreasi keluarga termasuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang bisa dinikmati oleh para lansia,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai membuka Peringatan Hari Lansia Nasional ke-23 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sabtu (27/7/2019).

Edi menambahkan, pihaknya juga akan memperbanyak pembangunan trotoar-trotoar humanis yang bisa dinikmati oleh seluruh warga terutama lansia yang usianya di atas 60 tahun. Para lansia nantinya akan merasakan kota yang sejuk, teduh dan indah. Termasuk sarana-sarana rekreasi RTH, yang tidak hanya layak anak saja, tetapi juga layak lansia.

“Jadi para lansia bisa melakukan kegiatan olah tubuh. Kalau badan kita sehat, Insya Allah kualitas hidup kita juga akan meningkat,” ungkap dia.

Kepada jajaran Dinas Kesehatan,rumah sakit dan puskesmas serta posyandu lansia juga, dimintanya lebih memperhatikan para warga lansia dengan membuat berbagai program kegiatan. Semakin banyak kegiatan bagi lansia, semakin banyak pula ruang bagi para lansia untuk beraktivitas.

“Yang paling penting bagaimana para lansia bisa mengukur kesehatannya karena yang tahu kita sehat, sakit, kuat dan lemah, itu adalah diri kita sendiri. Untuk mengukurnya, tentu harus ada kegiatan fisik, juga harus ada pengecekan kesehatan,” pungkasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PT. Alao Kuning Dorong Pelestarian Adat Budaya Naik Dango

KalbarOnline, Sambas - PT. Alao Kuning turut mendorong pelestarian budaya serta adat istiadat masyarakat suku…

11 hours ago

Uji Mental Atlet, Big Boy Biliar Gelar Open Turnament 9 Ball se-Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Untuk menguji mental serta menambah jam bertanding para atlet pemula, Manajemen Rumah…

14 hours ago

Hadiri Gawai Nyapat Tahun, Wakil Bupati Ketapang Harap Tradisi dan Budaya Ini Tetap Dijaga

KalbarOnline, Ketapang - Tradisi Nyapat Taunt (Tahun) akan semakin hilang seiring berjalannya waktu jika tidak…

14 hours ago

Cek Tapal Batas di Manis Mata, Sekda Ketapang Sampaikan Hal Ini

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke…

14 hours ago

Kenali Latihan Fisik Bagi Lansia Penderita Diabetes

KalbarOnline, Pontianak - Seiring bertambahnya usia, kesehatan fisik semakin menjadi prioritas utama, terutama bagi lansia…

16 hours ago

Pontianak Masuk Nominasi 3 Besar Kota dengan TPID Terbaik se-Kalimantan

KalbarOnline, Jakarta - Kota Pontianak masuk nominasi 3 besar dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)…

16 hours ago