KalbarOnline, Ketapang – Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Ketapang mengapresiasi keberanian orang tua NI (16) untuk melaporkan kejadian yang menimpanya itu.
Ketua KPPAD Kabupaten Ketapang, Harlisa mengatakan, hal tersebut perlu diapresiasi lantaran jarang sekali kasus seperti itu dilaporkan ke pihak berwajib oleh keluarga korban khususnya orang tua.
“Kalau orang tua berani melaporkan kasus seperti ini, maka kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ini semakin mendapat perhatian. Kalau sudah seperti itu tidak ada alasan lagi bagi pemerintah melalui dinas terkait untuk tidak melakukan suatu tindakan,” tegasnya saat diwawancarai awak media, Selasa (16/7/2019).
Harlisa menjelaskan, kasus yang dialami oleh NI ini sudah dilakukan pendampingan oleh pihaknya. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan orang tua NI untuk terus memperhatikan kondisi NI yang saat ini sedang hamil 4 bulan.
“Kejadian seperti ini di Ketapang sudah tidak bisa dikatakan biasa lagi, tetapi luar biasa. Untuk itu peran orang tua sudah kita lihat karena sudah berani melaporkan. Saat ini saatnya peran pemerintah melalui dinas terkait yang mesti dilihat,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…
KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…
Leave a Comment