Pawai Budaya Lintas Etnis HUT ke-12 Kubu Raya, Muda : Momentum Satukan Persepsi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Pawai Budaya Lintas Etnis dalam rangka menyemarakan peringatan HUT ke-12 Kabupaten Raya.

Pawai Budaya Lintas Etnis ini diikuti enam etnis besar di Kubu Raya yang dilepas langsung oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan didampingi Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo dan Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam, Minggu (14/7/2019).

Usai melepas peserta Pawai Budaya Lintas Etnis, Bupati Muda Mahendrawan bersama istri dan Sekda Kubu Raya bersama istri menaiki kereta kencana yang diiringi oleh ratusan peserta pawai.

Meski rute pawai yang ditempuh cukup jauh yakni sepanjang 4,7 kilometer, namun peserta pawai tampak semangat dengan berjalan kaki yang dimulai dari halaman Kantor Bupati melalui Jalan Arteri Supadio kemudian melewati jalan di Komplek Angkasa Permai, Jalan Adi Sucipto, Jalan Wonodadi I, kembali melalui Jalan Arteri Supadio dan berakhir atau finish kembali di halaman Kantor Bupati.

Baca Juga :  Pemkab KKR Upayakan Pemanfaatan Restorasi Gambut Bersama Tenaga Ahli

Kegiatan Pawai Budaya Lintas Etnis itu diikuti oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT), Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Forum Orang Bugis (FOB), Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM), Paguyuban Jawa, Harpi Kubu Raya, Dewan Adat Dayak (DAD) dan POM Kubu Raya.

Bupati Muda mengaku bangga dengan semangat dari peserta yang mengikuti Pawai Budaya Lintas Etnis ini. Menurutnya terbentuknya Kabupaten Kubu Raya atas kontribusi yang besar dari seluruh etnis yang ada di Kubu Raya.

“Kubu Raya memiliki berbagai etnis, ini akan kita jadi momen perekat. Karena ini adalaah modal sosial kita untuk mengejar agar Kubu Raya bisa melakukan lompatan-lompatan yang baik dalam mengejar pencapaiannya,” ujar Bupati Muda saat membuka pawai tersebut.

Baca Juga :  Sadis, Pelaku Jambret dan Aniaya Penyandang Tuna Rungu, Kasat: Korban Diinjak-injak dan Dicekik

Muda mengatakan, kegiatan pawai budaya ini bukan sekedar demonstratif, formalitas dan bukan sekedar gagah-gagahan, namun ini merupakan upaya agar saling menghargai dan saling memahami serta menyamakan persepsi.

“Agar kita tidak terjebak pada persepsi yang sempit, karena menyatukan orang secara fisik itu mudah. Namun, menyatukan dalam konteks persepsi yang sama itu perlu proses perjuangan. Dari inilah kita buktikan sama-sama slogan dari Kubu Raya untuk Indonesia,” tutur Muda.

Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menambahkan, slogan ‘Dari Kubu Raya untuk Indonesia’ ini sudah digaungkan sejak ia menjadi Bupati pada periode 2009-20014, dengan maskud ingin menanamkan dan menancapkan keindonesiaan generasi Kubu Raya, sekaligus ingin membuktikan pemuda-pemudi Kubu Raya mempu meraih prestasi yang membanggakan.

“Anak-anak Kubu Raya, harus meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah kita dan berkontribusi bagi republik ini, bukan justru menjadi beban. Inilah tekat yang kita giring melalui slogan ‘dari Kubu Raya untuk Indonesia’,” tandasnya. (ian)

Comment