Raih Hafizah Terbaik 30 Juz, Sutarmidji Yakin Upaya Lahirkan 5000 Hafiz dan Hafizah di Kalbar Terwujud

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengucap syukur satu di antara kafilah Kalbar yakni Rohidah yang berhasil menjadi hafizah terbaik 1 pada cabang golongan 30 juz dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV tingkat Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat. Sehingga dirinya meyakini, upaya pihaknya melahirkan 5000 hafiz dan hafizah untuk menciptakan generasi Qurani di Kalbar akan terwujud.

“Saya bersyukur Kalimantan Barat ada yang menjadi juara 1 dalam hafalan Alquran golongan 30 juz. Saya sudah sampaikan bahwa program kita (LPTQ Kalbar) dalam waktu 5 tahun ke depan akan berupaya melahirkan 5000 hafiz dan hafizah. Tentu, dengan Kalbar meraih juara terbaik 1 terlebih lagi pada golongan 30 juz, maka semangat itu akan semakin besar dan saya yakin itu akan terwujud,” ujar Midji saat memberikan sambutannya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu berujar, 5000 hafiz dan hafizah tersebut nantinya akan disebar di masjid-masjid se-Kalimantan Barat untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai bacaan dan mengkaji isi kandungan Alquran dengan baik ke masyarakat.

Baca Juga :  Pj Sekda Kalbar Buka Turnamen Mini Soccer Antar OPD

“Mereka nantinya akan kita tempatkan di masjid-masjid di seluruh Kalbar. Bahkan ada beberapa hafiz Kalbar saat ini sudah menjadi imam di beberapa negara. Mudah-mudahan ini bisa terwujud dan semangat untuk terus mempelajari dan menggali isi kandungan Alquran, kemaslahatan umat, kemajuan bangsa, kehidupan dalam keberagaman dapat terwujud dan itu semua demi mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang dengan keberagamannya untuk membawa percepatan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menceritakan programnya saat menjabat sebagai Wali Kota Pontianak dua periode yang mengharuskan anak-anak usia sekolah dasar sudah harus bisa baca tulis Alquran. Kemudian anak-anak usia SMP sudah harus Khatam Quran. Hal ini merupakan upaya pihaknya untuk memberantas buta aksara Alquran di Kota Pontianak dan hal ini akan diterapkannya di Kalbar.

“Pak Menteri, kita selalu mengadakan khataman Quran ketika memperingati Hari Jadi Kota Pontianak. Terakhir, pernah Khataman Al Quran massal, tercatat sebanyak 29.224 anak usia SMP khatam Quran. Kemudian, bagi anak usia tamat SMP yang hendak melanjutkan ke pendidikan SMA tapi belum Khatam Quran, kita akan tunjuk masjid-masjid yang akan mendidik mereka untuk sampai Khatam Quran sebelum tamat SMA,” paparnya .

Baca Juga :  Amankan Dua Bandar, Kapolres Bengkayang Tegaskan Penanganan Peredaran Narkoba Harus Intensif dan Optimal

“Artinya, seluruh anak di Pontianak yang beragama muslim, ketika tamat SMA nantinya pasti sudah Khatam Quran. Itu program saat saya menjabat sebagai Wali Kota Pontianak dan akan dilanjutkan oleh Wali Kota Pontianak saat ini. Itulah program yang kita laksanakan sekarang dan akan terus kita kembangkan di Kalbar,” tandasnya.

Seperti diketahui, selain Rohidah yang berhasil menjadi hafizah terbaik 1 pada cabang golongan 30 juz, sejumlah kafilah Kalbar lainnya juga berhasil meraih juara pada sejumlah cabang perlombaan.

Malika Khaira Khalqillah berhasil menjadi qoriah terbaik 2 pada cabang tilawah golongan anak-anak, DR H. Anas Al Hifni, SEI, M.Si sebagai qori harapan 1 cabang tilawah golongan dewasa, Fathurrahman sukses menjadi hafiz terbaik 3 cabang tahfiz golongan 10 juz.

Kemudian Khullatun Nabella yang berhasil menjadi hafizah harapan 2 cabang tahfiz golongan 20 juz, Fuady Farid Al Bari sukses menjadi muhaddits terbaik 3 cabang hafalan 100 hadis dengan sanad dan Ainun Jariah berhasil menjadi muhadditsah harapan 3 cabang 500 hadis tanpa sanad. (Fai)

Comment