Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama PPDB Online SMP, Bahasan : Alhamdulillah Lancar

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berkesempatan meninjau pelaksanaan hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 4 Pontianak Timur, Senin (1/7/2019).

Dalam peninjauannya, Bahasan berujar, proses PPDB online tingkat SMP di hari pertama ini terbilang lancar meskipun para warga yang hendak mendaftarkan anaknya harus berdesak-desakan.

“Alhamdulillah untuk hari pertama ini, seperti kita lihat bersama, proses PPDB online tingkat SMP ini terbilang lancar,” ujarnya.

Menghadapi PPDB online kebijakan baru yang menerapkan sistem zonasi, Bahasan mengaku bahwa pihaknya sudah mewanti-wanti sedari awal untuk selalu mensosialisasikan mengenai sistem zonasi PPDB online kepada masyarakat agar dapat dipahami oleh masyarakat.

Baca Juga :  Unek-unek Warga Pasca Sidak Ketua Dewas, Cerita Pasien RSUD Soedarso Menunggu 3 Hari di IGD

“Untuk sistem zonasi PPDB online ini, kami telah mewanti-wanti dari awal dengan melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa memahami tentang aturan sistem zonasi ini dan Alhamdulillah seperti yang kita lihat, warga sudah memahaminya. Tapi untuk selanjutnya, kita akan terus lakukan pemantauan agar pelaksanaan PPDB online dengan sistem zonasi ini berjalan lancar,” ungkapnya.

Orang nomor dua di Kota Pontianak ini berharap, warga Pontianak dapat memahami sistem zonasi pada PPDB online ini lantaran hal tersebut, kata dia, merupakan kebijakan dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan.

“Kami Pemerintah Kota Pontianak berharap warga dapat memahami kondisi ini, karena ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan. Tentu kita akan berupaya agar warga Pontianak dapat terakomodir dengan baik,” tukasnya.

Baca Juga :  Soal Pernyataan Cornelis, Ini Tanggapan Lasarus

Pihaknya juga telah menyiapkan opsi untuk mewanti-wanti jikalau banyak calon siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri yakni dengan menambah rombel yang semula 32 siswa menjadi 36 siswa untuk memenuhi kuota jalur prestasi. Kendati demikian, Bahasan berujar, hal ini tergantung dari kondisi dan situasi ke depan.

“Bisa saja kita tambah untuk kuota prestasi, tapi kami melihat dari kondisi dan situasi ke depan,” tandasnya.

Sementara Kepala SMP Negeri 4 Pontianak, Neti Herwati mengungkapkan bahwa untuk tahun ajaran baru ini, pihaknya menerima sebanyak 320 siswa baru yang bakal mengisi 10 ruang kelas.

“Untuk tahun ajaran baru ini, kita menerima sebanyak 320 siswa baru yang nantinya akan mengisi 10 ruang kelas,” ucapnya. (Fai)

Comment