Bupati Jarot Sebut Lilin Pembangunan di Desa Ciptakan Kemajuan Daerah

Komitmen entaskan kemiskinan dan kejar ketertinggalan

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa suatu daerah dapat berkembang apabila pembangunannya dimulai dari desa. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pembukaan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Selasa (18/6/2019).

“Saya selalu utarakan bahwa besarnya suatu daerah Kabupaten Sintang itu bukan karena obor pembangunan yang ada di Kota Sintang, tetapi karena lilin pembangunan yang ada di desa-desa inilah yang menciptakan kemajuan daerah,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Sintang Hadiri Ekspose Pengelolaan Usaha Perkebunan Berbasis Lahan Berkelanjutan

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini menjelaskan bahwa di Kabupaten Sintang ini memiliki 391 desa, sedikitnya ada enam desa yang sudah menjadi desa mandiri.

“Dari 391 desa di Sintang berdasarkan hasil penilaian Indeks Desa Membangun ada enam desa yang sudah menjadi desa mandiri, kemudian ada 10 desa yang sudah menjadi desa maju, akan tetapi kita di Sintang masih 21 persen atau sekitar 86 desa dari 391 desa masih dikategorikan desa sangat tertinggal,” jelasnya.

Baca Juga :  Hadiri Deklarasi Pilkada Damai, Bupati Jarot: Jangan Beri Ruang Untuk Politik Uang dan Politisasi SARA

“Kita bersama 3 kabupaten lain seperti Melawi, Ketapang dan Landak itu masih memiliki kantong-kantong kemiskinan pada desa-desa yang sangat tertinggal dan di Sintang merupakan jumlah desa paling banyak di Kalbar, tentunya kantong-kantong kemiskinan yang harus kita entaskan, mengentaskan hal ini tidaklah mudah, hal inilah yang kita bersama-sama mengentaskannya,” pungkasnya. (Sg)

Comment