Masyarakat Desa Tanjung Gairahkan Budidaya Ikan Keramba

KalbarOnline, Sekadau – Budidaya ikan keramba merupakan salah satu bentuk usaha yang dilakukan oleh masyarakat, seperti halnya masyarakat Desa Tanjung. Terlebih wilayah Desa Tanjung merupakan daerah delta yang berada di antara Sungai Kapuas dan Sungai Sekadau, sehingga budidaya ikan keramba menjadi salah satu usaha yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

Pembina Kelompok Perikanan Desa Tanjung, Syamsudin mengatakan, setidaknya ada delapan keramba untuk budidaya ikan. Adapun usaha budidaya ikan keramba dikelola oleh sejumlah pemuda yang tergabung dalam kelompok Karang Taruna Desa Tanjung.

Baca Juga :  BPS Gelar Rakor Sensus di Nanga Taman : Sukseskan Sensus Penduduk 2020

“Ada berbagai jenis ikan yang di budidaya seperti ikan nila, ikan bawal dan ikan tengadak,” ujar Syamsudin yang juga merupakan Kepala Desa Tanjung, Senin (17/6/2019). 

Ada pun masa panen ikan tersebut bervariasi tergantung jenis ikan. Ikan nila misalnya, bisa dipanen dalam kurun waktu empat bulan.

Baca Juga :  Dinas PUPR Sekadau Putus Kontrak Satu Perusahaan Kontruksi

“Produksi ikan dalam satu keramba bisa mencapai 200 kilogram,” ucapnya.

Ia mengatakan, ikan-ikan keramba untuk memenuhi permintaan masyarakat maupun pasar. Selain itu, kata dia, produksi ikan keramba tersebut juga memenuhi pesanan usaha katering.

Syamsudin mengatakan, sejauh ini tak ada kendala berarti. Hanya saja, kata dia, yang menjadi kendala pihaknya belum bisa memproduksi pakan sendiri. Pakan ikan keramba masih mengandalkan pakan yang dijual di pasar.

“Harga pakan cukup tinggi. Sehingga berdampak pada hasil dari produksi ikan,” pungkasnya. (Mus)

Comment