Categories: Kubu Raya

Wabup Sujiwo Wacanakan Pembangunan Kawasan Budaya

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo berencana membuat sebuah konsep pembangunan satu kawasan khusus untuk pengembangan budaya, adat istiadat dan keagamaan.

“Saya saat ini sedang memikirkan sebuah konsep pembangunan satu kawasan khusus bagi kebudayaan, seni, adat istiadat dan keagamaan. Agar nantinya semua aktifitas masyarakat berada dalam satu kawasan. Disana nantinya semua agama ada, semua budaya dan seni serta adat istiadat juga ada dengan kegiatan-kegiatan pertunjukan yang bisa menjadi tujuan wisata,” ujar Sujiwo saat berdiskusi dengan IPNU Kubu Raya di ruang kerjanya, Rabu (12/6/2019) siang.

Sujiwo mengungkapkan, Kubu Raya sebagai miniaturnya Indonesia mesti memiliki sebuah kawasan khusus untuk melestarikan budaya, adat istiadat dan kegiatan keagamaan dalam satu tempat. Sehingga nantinya daerah tersebut bisa menjadi sebuah wilayah wisata budaya, seni, adat istiadat dan keagamaan.

Dikatakan Sujiwo, Kubu Raya memiliki modal sosial yang sangat bagus dan sangat lengkap untuk hal tersebut. Sehingga menurutnya tidak berlebihan jika Kubu Raya merupakan miniaturnya Indonesia dengan segala keberagaman budaya, adat dan agama yang lengkap.

“Kubu Raya ini kan sangat lengkap dengan semua keberagamannya. Semua Agama yang diakui Pemerintah ada disini. Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu ada semua di sini. Kita ini memang representasi dari NKRI dan hampir semua suku juga ada di Kubu Raya. Ini adalah modal sosial yang sangat baik untuk terus kita pertahankan dan kita jaga dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan,” papar Sujiwo.

Ia mengatakan, apabila dibangun satu kawasan khusus untuk itu, maka akan menjadi ruang publik bagi masyarakat untk mengekspresikan dirinya melalui seni dan budaya serta adat istiadat yang ada. Di sana nantinya dapat juga dijadikan sebagai pusat peryunjukan seni dan budaya sekaligus menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Kita akan terdiri dari berbagai suku di Kubu Raya dengan komunitas-komunitas masing-masing. Ini kan nantinya menjadi ruang bagi para pegiat seni dan budaya untuk membuat kegiatan-kegiatan. Sekaligus menjadi pusat edukasi dan pusat informasi bagi masyarakat akan seni, budaya, adat istiadat dan agama yang ada,” ungkap Sujiwo.

Sujiwo berujar, nantinya dilokasi yang sama akan menumbuhkan gerakan ekonomi masyarakat. Dengan tempat-tempat atau lapak-lapak jualan bahan-bahan makanaan dan souvenir.

“Sehingga menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat Kubu Raya,” tandasnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

6 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

9 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

9 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

9 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

11 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

11 hours ago