Bupati Sekadau dan Uskup Sanggau Resmikan Gereja Katolik Santo Gabril Stasi Seladan

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si didampingi Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si dan Ketua GOW Sekadau, Ny. Vixtima Heri Supriyanti, A.Md serta Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP meresmikan penggunaan Gereja Katolik Santo Gabril Stasi Seladan, Kecamatan Nanga Taman, Kamis (30/5/2019).

Kedatangan rombongan Bupati dan Keuskupan Sanggau disambut meriah oleh Umat Katolik Stasi Seladan yang berjumlah kurang lebih 300 orang. Iring-iringan tari adat dayak menambah semaraknya acara peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik Stasi Seladan.

Pada Kesempatan itu Bupati Rupinus didaulat memancong buluh muda sebagai wujud penghormatan umat Katolik kepada tamu agung. Bupati Rupinus juga didaulat untuk membuka tirai papan nama sebagai tanda diresmikannya Gereja Katolik Stasi Seladan.

Sementara Ketua GOW Sekadau, Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, A.Md didaulat untuk melakukan pengguntingan pita gereja sebagai tanda diresmikan Gereja.

Peresmian dilanjutkan dengan pemberkatan di luar dan dalam gedung oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan setelah itu dilanjutkan dengan misa syukur selanjutnya skaramen krisma kepada 300 umat Katolik Stasi Seladan oleh yang mulia Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP.

Baca Juga :  Wabup Subandrio Tekankan Aparatur Desa Soal Amanah Rakyat

Bupati Rupinus mengatakan, Pemerintah mendukung pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Sekadau seperti Gereja, Masjid dan rumah ibadah lainnya.

“Tentu kita sangat mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Sekadau,” ucap Bupati.

Bupati berpesan agar gedung Gereja Katolik Stasi Seladan yang baru saja diresmikan dan diberkati oleh Uskup keuskupan Sanggau ini dipelihara dan dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh karena membangun itu gampang tetapi merawatnya susah.

“Untuk itu diperlukan kekompakkan dan keberasamaan umat dalam menjaga dan merawat bangunan Gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik Stasi Seladan,” ujarnya.

Bupati Rupinus mengatakan, keberadaan gedung Gereja ini dapat mengikat rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.

“Terima Kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup terima kasih juga pada pastor paroki yang telah memberikan pembinaan kepada umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai. Terima kasih juga atas partisipasinya umat Katolik Stasi Seladan dalam mewujudkan pembangunan Gereja. Pesan saya untuk krismawan dan krimawati supaya menjadi saksi kristus yang kuat dan kokoh jangan sampai melanggar Krisma yang telah diucapkan,” pinta Bupati.

Baca Juga :  Berbuat Bejat, ‘Wak Doyok’ Sekadau Diamankan Polisi

Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP mengapresiasi umat katolik Stasi Seladan yang sudah membangun Gereja yang cukup megah.

“Hal ini mencerminkan iman umat katolik Stasi Seladan akan Tuhan sudah semakin baik dan berkembang,” kata Uskup asal Italia ini.

Sementara Ketua Panitia pembangunan Gereja Katolik Stasi Seladan dalam laporannya menyatakan ukuran luas Gereja Katolik Stasi Seladan memiliki lebar 10 meter dan panjang 20 meter serta menghabiskan dana sebesar Rp170.445.000 untuk pembangunan.

Adapun sumber dana dari berasal dari swadaya umat Stasi Seladan, dari Pemerintah Kabupaten Sekadau, Paroki Nanga Taman, Keuskupan serta dari para donator dan umat Katolik Stasi Seladan.

Turut pula hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Afronsius Akim Sehan, Asisten Pembangunan dan Ekonomi, Paulus Yohanes, Kadis Kesehatan, Emanuel, Kadisdikpora, Paulus Misi, Kadis Pertanian, Sandae, Kadis Perkimtam, Yosep, Kasatpol-PP, Yapet Simon, forkopimka Kecamatan Nanga Taman serta pejabat lainnya.

Hadir juga pada saat itu peresmian tersebut Ketua DPRD Sekadau, Albertinus Pinus dan Anggota DPRD, Yohanes Ayub, tokoh masyarakat, para pastor, bruder, frater dan suster. (Mus)

Comment