Buka Lomba Kaligrafi Syiar Ramadhan ICMI Sintang, Bupati Jarot Sebut Medium Dakwah

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi membuka kegiatan lomba kaligrafi syiar Ramadhan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Kabupaten Sintang yang merupakan rangkaian program Ramadhan For Us ICMI Sintang.

Lomba kaligrafi tingkat SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Perguruan Tinggi dan umum kategori putra/putri se-Kabupaten Sintang yang diikuti 25 orang peserta yang terdiri dari 15 putra dan 10 putri ini dilangsungkan di Rumah Adat Melayu Sintang, Kamis (30/5/2019).

Ketua ICMI Sintang, Kurniawan memberikan sambutannya pada pembukaan lomba kaligrafi syiar Ramadhan ICMI Sintang
Ketua ICMI Sintang, Kurniawan memberikan sambutannya pada pembukaan lomba kaligrafi syiar Ramadhan ICMI Sintang (Foto: */Sg)

Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya lomba kaligrafi ini. Terlebih kata Jarot, seni kaligrafi itu disebut sebagai seninya Islam atau The Art Of Islam karena dengan memberi kesentuhan keindahan bagi ayat suci Al-Quran melalui huruf dan kata dan memberi simbol makna yang sangat dalam.

Namun pada umumnya, lanjut dia, seni kaligrafi selain sebagai fungsi-fungsi yang lain, yang utamanya adalah dimanfaatkan dan digunakan untuk medium dakwah.

“Allah itu indah dan Allah itu menyukai keindahan. Jadi inilah kaligrafi, ini adalah wasilah, ini yang mesti kita jaga, ini adalah sejarah panjang umat Islam, inilah seninya seni Islam, di mana-mana di situs peninggalan lama, masjid-masjid tua kita, di rumah-rumah kita juga ada hiasan kaligrafi,” kata Bupati Jarot.

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini berujar, sebagai medium dakwah seni kaligrafi itu sangat indah, sehingga kalau keindahan ditampilkan dalam dakwah, maka akan mengetuk pintu hati.

Baca Juga :  Milad Muhammadiyah ke-106, Pemkab Sintang: Gunakan Kecerdasan Dalam Memilih

“Jadi maksudnya adalah konten dakwahnya itu mengetuk pintu hati kita, keindahannya juga mengetuk pintu hati kita,” ucapnya.

Dirinya juga mengapresiasi bahwa seni kaligrafi saat ini berkembang sangat pesat, di mana mudah dijumpai melalui jual beli seni kaligrafi. Sehingga para seni kaligrafi bisa memanfaatkan bakat dan minatnya.

“Sekarang ini berkembang seni kaligrafi ini diperjualbelikan dengan harga yang tinggi dan di tempat yang terhormat itu seperti seni kaligrafi yang printing, yang tulisan, diperjualbelikan dengan mudah secara online,” tukasnya.

Untuk itu dirinya berharap dengan lomba ini akan muncul anak-anak muda yang kreatif melalui seni kaligrafi dan ke depannya sebagai persiapan Kabupaten Sintang mengikuti even lomba di tingkat lain seperti MTQ dan FSBM.

Sementara Ketua ICMI Orda Sintang, Kurniawan mengatakan bahwa dalam rangka menyampaikan syiar Ramadhan ini ICMI Sintang telah melalukan berbagai kegiatan melalui program Ramadhan For Us seperti Tali Asih Ramadhan, silaturrahmi Masjid, Ramadhan On Campus dan lomba kaligrafi yakni untuk komunitas anak muda Islam yang mencintai seni kaligrafi.

Khusus untuk lomba kaligrafi ini, dijelaskan Kurniawan, bahwa ICMI menyadari bahwa ada keterkaitan yang sangat erat antara proyek seni dengan aktivitias keintelektualan.

“Keterkaitan itu terlihat dari nalar dan kreatifitas, seni membutuhkan nalar dan kreatifitas yang tinggi, keintelektualan kerjanya adalah membangun nalar dan intelektualitas,” jelasnya.

Baca Juga :  Sambut Operasional Bandara Tebelian, Wings Air Jadi Maskapai Pertama yang Mendarat dan Lepas Landas

Oleh karena itu, lanjut Kurniawan, guna mensinergikan seni dan intelektualitas menjadi upaya yang terus di lakukan kita semua termasuk ICMI, agar dampak dari pada pemberdayaan dan dakwah umat ini dapat dioptimalkan dan diperdalam juga, maka dari itu titik temu dari pada kegiatan seni dan intelektualitas itu ICMI temukan dalam lomba kaligrafi.

“Kami mendapat informasi bahwa lomba ini masih belum secara rutin dilakukan, padahal ruang-ruang kreatifitas untuk anak muda itu semakin dibutuhkan, anak muda itu harus kita dekati bukan dengan kemarahan, bukan dengan perintah tapi dengan menyediakan ruang agar mereka bisa menuangkan kreatifitas mereka sesuai dengan minat dan bakatnya,” tambah Kurniawan.

Kurniawan berharap, dengan lomba kaligrafi ini akan menjadi persiapan untuk Kabupaten Sintang dalam MTQ di Kabupaten Sekadau dan FSBM di Kabupaten Kayong Utara tahun 2020 mendatang.

Sementara Ketua Panitia, Tafsir mengatakan lomba kaligrafi ICMI Orda Sintang ini didasari pemikiran untuk ikut serta melaksanakan penguasaan literasi Al-Quran khususnya dalam hal kemampuan menulis indah ayat-ayat Al-Quran dan bertujuan untuk menyediakan ruang minat dan bakat generasi muda muslim serta menyaring kader-kader penulis kaligfari di Kabupaten Sintang untuk dipersiapkan berkompetisi di even tingkat provinsi bahkan nasional.

“Jenis yang dilombakan yakni khiasan musaf dengan tulisan naskhi dan lomba ini hanya dilaksanakan hari ini saja (Kamis, 30 Mei) dari pukul 09.00 – 16.00 WIB langsung nanti pembagian hadiah kepada para juara yakni berupa trofi, uang pembinaan dan sertifikat. Sementara untuk dewan juri ada dua orang,” kata Tafsir.

Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Sintang, Kepala Cabang Bank Kalbar Sintang, Ketua MABM Kabupaten Sintang, ormas-ormas Islam dan unsur terkait lainnya. (*/Sg)

Comment