Pria yang Melompat Dari Lantai Dua Parkir Mega Mall Mengaku Dapat Bisikan dan Banyak Pikiran Belum Dapat Jodoh

Kapolsek : Kalau melompat, akan mendapatkan jodoh

KalbarOnline, Pontianak – Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriadi mengungkapkan bahwa AR seorang pria yang nekat melompat dari lantai dua ruang parkir Mega Mall Pontianak mengaku mendapat bisikan.

“Berdasarkan interogasi awal yang kita lakukan terhadap AR, dia mengaku mendapat bisikan. Sehingga kemudian melompat dari lantai dua parkir Mega Mall,” ujar Kapolsek saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara (Anton Soedjarwo) Pontianak, Sabtu (25/5/2019).

“Bukan percobaan diri. Karena saat kita tanyakan langsung ke AR, alasannya melompat karena mendapat bisikan. Dia (AR) bilang kalau melompat akan mendapatkan jodoh. Saya tanyakan lagi ke AR, kenapa banyak pikiran, dia bilang karena belum dapat jodoh. Itu interogasi awal kita ya,” timpalnya.

Anton berujar, berdasarkan komunikasi pihaknya dengan keluarga AR, diketahui bahwa AR saat ini tengah menjalani proses pengobatan penyakit kejiwaan atau depresi.

“Komunikasi kita dengan orang tua AR, diketahui bahwa yang bersangkutan sementara masih dalam proses pengobatan. Kemarin sempat dibawa ke psikiater dan rumah sakit jiwa. Saat ini masih berobat jalan,” tukasnya.

Baca Juga :  Serahkan Dipa dan TKD 2023, Gubernur Sutarmidji: Bakal Ada Sanksi Bagi Daerah yang Lamban Serap Anggaran

“Untuk riwayat depresi, kami belum bisa pastikan dan belum melihat secara langsung surat keterangan dokter yang menangani AR. Tapi berdasarkan keterangan keluarga, terakhir sempat berobat di psikiater,” timpalnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun KalbarOnline, AR melompat dari lantai dua parkir Mega Mall Pontianak yang kemudian mendarat di sebuah mobil yang sedang terparkir di lantai dasar Mega Mall dengan posisi terlentang dan dalam kondisi tak sadarkan diri sehingga AR harus dilarikan ke UGD Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan pertolongan pertama. Beruntung, nyawa pria berusia 26 tahun itu masih dapat tertolong.

“Saat ini yang bersangkutan dalam proses pemeriksaan. Informasinya akan dilakukan rontgen dari pihak keluarga untuk mengetahui apakah AR patah tulang atau tidak,” tukasnya.

Kapolsek memastikan sistem pengamanan di Mega Mall Pontianak sudah terbilang baik aman. Hanya saja, kata dia, pihak Mall tentu tidak bisa mendeteksi niat seseorang untuk melakukan hal-hal di luar dugaan.

“Sistem pengamanan saya nilai sudah baik. Cuma kan ada niat dari AR, sehingga celah-celah itu tentu di luar dugaan. Pagar pengaman area parkir juga sudah cukup tinggi, tapi kalau orang nekat, pagar tinggi sekalipun pasti bisa dilakukan,” jelasnya.

Baca Juga :  1 Calon Jemaah Haji Asal Pontianak Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Alasannya...

Lebih jauh Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga, AR diketahui kerap mengunjungi Mega Mall Pontianak. Bahkan, lanjut dia, dalam sehari bisa dua kali mengunjungi Mall.

“Yang bersangkutan ini tiap hari keinginannya ke mall. Informasi dari keluarga, bisa dua kali dalam sehari dan diantar oleh pihak keluarga. Kalau tidak diantar, AR nekat jalan kaki ke mall dari rumah,” jelasnya.

Anton mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Mega Mall dan pemilik mobil yang turut terdampak akibat peristiwa tersebut.

“Pemilik mobil tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Manajemen Mega Mall juga setelah kita komunikasi menyampaikan bahwa akan membantu kerugian yang diakibatkan dalam peristiwa ini,” tandasnya.

Seperti diketahui, seorang pria berinisial AR (26) nekat melompat dari lantai dua ruang parkir Mega Mall Pontianak, Sabtu (25/5/2019) sekira pukul 20.50 WIB. AR nekat melakukan aksinya itu diduga mengalami depresi.

Atas aksinya itu, AR lantas dilarikan ke UGD Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan pertolongan pertama. Beruntung, nyawa pria berusia 26 tahun itu masih dapat tertolong.

Peristiwa ini lantas membuat heboh pengunjung Mega Mall Pontianak yang sedari Ba’da Maghrib memadati pusat perbelanjaan itu. (Fat)

Comment