Dinkes Pastikan Cacar Monyet Belum Ditemukan di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ketapang memastikan belum ada kasus cacar monyet yang ditemukan di Ketapang meskipun Kabupaten Ketapang adalah salah satu daerah yang merupakan pintu keluar masuk warga negara asing.

Hal ini ditegaskan, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Ketapang, Rustami. Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada masyarakat Ketapang yang terserang penyakit cacar monyet.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, H Rustami (Foto: Adi LC)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, H Rustami (Foto: Adi LC)

“Alhamdulillah, tidak ada warga terkena penyakit itu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2019).

Baca Juga :  PUTR Ketapang Targetkan Pembangunan Jalan Pelang-Tumbang Titi Dimulai Juni

Rustami berujar, meskipun Ketapang merupakan daerah yang biasanya didatangi warga negara asing (WNA), hanya saja WNA yang ada di Ketapang bukan berasal dari negara Singapura yang merupakan negara pertama ditemukannya virus monkeypox (nama lain cacar monyet) itu.

“Kemungkinan adanya penyebaran virus di Ketapang kecil, apalagi setiap orang dideteksi misalkan suhu badan panas dan ketika masuk ke Indonesia ada prosedur pemeriksaan kesehatan, dikarantina untuk meminimalisir penyebaran-penyebaran virus seperti cacar monyet ini,” terangnya.

Baca Juga :  Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Benua Kayong Ketapang

Ia menambahkan, memang beberapa waktu lalu sempat adanya informasi pasien di RSUD Agoesdjam yang diduga seperti menderita penyakit cacar monyet, hanya saja setelah dilakukan kroscek ternyata pasien yang merupakan warga Kecamatan Singkup diketahui menderita penyakit kulit biasa.

“Sudah di cek, ternyata sakit kulit biasa namun pasien sudah lama dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak terpancing informasi yang belum benar termasuk informasi soal penyakit cacar monyet di Ketapang lantaran hal tersebut tidak ada ditemukan di Ketapang. (Adi LC)

Comment