Sebelum Ditemukan Tewas, Heni Darsita Sempat Bertengkar Dengan Suami

KalbarOnline, Ketapang – Heni Darsita (43), seorang ibu rumah tangga berparas cantik ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya di komplek perumahan Praja Nirmala Blok E Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kamis (16/5/2019).

Aparat Kepolisian dari Polres Ketapang saat melakukan olah TKP di rumah korban yang merupakan ibu rumah tangga yang diduga menjadi korban pembunuhan, Heni Darsita
Aparat Kepolisian dari Polres Ketapang saat melakukan olah TKP di rumah korban yang merupakan ibu rumah tangga yang diduga menjadi korban pembunuhan, Heni Darsita (Foto: Adi LC)

Heni diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Hal ini terlihat dari ditemukannya luka-luka di sekujur tubuhnya. Menurut informasi dari menantu korban, Ijal bahwa sebelumnya korban sempat berkelahi dengan suaminya pada Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Tadi malam di rumah ada anak dan suaminya. Informasi korban cek-cok sama suaminya,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kamis (16/5/2019).

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Camat dan Mapolsek Kendawangan

Ijal menyebut, usai cek-cok, sang anak kemudian pergi keluar rumah dan kembali ke rumah sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian, saat hendak sahur anak korban sempat membangunkan ibunya untuk sahur dengan cara mengetuk pintu kamar. Namun, tidak mendapat respon dari korban.

“Karena dipanggil-panggil tidak bangun, anak korban lanjut sahur dan kemudian tidur kembali. Sekitar pukul 11 atau 12 siang baru ketahuan, saat pintu didobrak ternyata korban sudah meninggal dan kondisi sudah berdarah di bagian wajahnya,” tuturnya.

Ijal menambahkan bahwa pada saat korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, suami korban yang diketahui bernama Imam Kunarso sudah tidak berada lagi di rumahnya. Diduga melarikan diri dengan menggunakan mobil miliknya.

Baca Juga :  MABT Ketapang Siap Laksanakan SE Bupati Soal Larangan Cap Go Meh 2021

Senada dengan Ijal, kerabat korban lainnya yang enggan menyebutkan namanya ini menyebutkan bahwa saat mengevakuasi mayat korban dari dalam kamar mandi, ditemukan luka yang cukup parah di beberapa bagian tubuh termasuk di bagian wajah korban.

“Kami menduga dibunuh karena tubuhnya banyak luka,” ucapnya.

Ia mengaku bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui sempat cek-cok dengan suaminya bahkan di dalam kamar korban ada ditemukan barang-barang yang pecah.

“Sempat terdengar bertengkar, lihat saja di kamarnya banyak barang dan dinding yang pecah,” tandasnya. (Adi LC)

Comment