Kubu Raya Jadi Lokasi Pertama Safari Ramadhan Gubernur Kalbar

KalbarOnline, Kubu Raya – Setiap muslim wajib memiliki sifat taawun. Taawun adalah gemar menolong mereka yang butuh tanpa harus menunggu dimintai pertolongan. Demikian petikan ceramah agama yang disampaikan Kiai Hadran Faloga di Aula Kantor Bupati Kubu Raya dalam kegiatan Safari Ramadhan Gubernur Kalimantan Barat di Kubu Raya, Kamis lalu.

Kiai Hadran mencontohkan, di antara bentuk taawun adalah mengeluarkan zakat, infak dan sedekah semampunya.

“Apa yang kita peroleh kalau melaksanakan perintah, semua perintah mulai dari salat, puasa, zakat, dan sebagainya ini agar kita meraih kesuksesan hidup dengan ridha Allah Taala. Mari kita raih kesuksesan hidup itu melalui amal saleh,” ajaknya.

Kiai Hadran menuturkan, semua harapan masyarakat Kubu Raya hanya bisa diraih dengan usaha dan doa dari seluruh elemen masyarakat. Alih-alih membebankan tanggung jawab hanya kepada kepala daerah. Karena itu, ia mengajak kaum muslimin di Kubu Raya untuk memanfaatkan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dan doa.

“Makmur sapinya, kambingnya, ayamnya, padinya dan semuanya. Tapi itu tidak sekadar harapan. Ada kesempatan di bulan rahmat ini, raihlah keberkahan melalui ibadah-ibadah yang lainnya. Banyak-banyak berdoa. Jadi tidak bisa hanya mengandalkan Bupati. Masyarakat juga harus berbuat,” tuturnya.

Baca Juga :  Sandiaga Uno Jatuh Hati dengan Ekowisata Kalbar

Kiai Hadran pun mengajak masyarakat Kubu Raya untuk mendoakan Pemimpin daerah. Doa kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas. Ramadhan, menurut dia, adalah bulan tempatnya memohon kepada Allah. Dan di antara sarana mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, ujarnya, adalah dengan memperbanyak salat sunah.

“Perbanyak salat sunah. Sukses kalau tidak melaksanakan Tahajud malam tidak akan bisa. Dimana-mana seluruh dunia semua orang sukses diraih dengan bangun jam tiga malam. Sukses kalau rajin salat malam dan baca Quran,” sebutnya.

Kiai Hadran menegaskan, penyebab kesuksesan manusia adalah perintah Allah dan Rasul-Nya. “Itulah penyebab kita sukses. Mulia ketika hidup dan mulia ketika diwafatkan Allah,” tambahnya.

Di tempat yang sama Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengajak kaum muslimin khususnya di Kabupaten Kubu Raya menambah kualitas dan kuantitas ibadah di bulan suci Ramadhan. Ramadhan, menurut dia, juga menjadi momentum evaluasi pelaksanaan ibadah setiap diri umat muslim.

“Kita evaluasi bagaimana model ibadah kita. Salat kita dulu. Jangan cerita yang lain. Cerita salat kita dulu, sudah betul atau tidak,” ujarnya saat menyampaikan sambutan safari Ramadhan.

Baca Juga :  Adaptasi Kebiasaan Baru, Kapolres Kubu Raya Ajak Masyarakat Budayakan Pakai Masker

Dalam ceramah singkatnya, Sutarmidji juga mengajak umat muslim untuk berpegang pada empat sumber hukum Islam yakni Quran, Hadis, Ijmak dan Qiyas. Ia mengingatkan umat muslim untuk tidak gampang mengikuti pandangan-pandangan yang tidak sejalan dengan keempat sumber hukum Islam tersebut.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengaku gembira karena Kabupaten Kubu Raya menjadi lokasi kunjungan pertama agenda safari Ramadhan Gubernur Kalimantan Barat. Menurutnya, suasana Ramadhan tidak saja mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah, tapi juga menjaga silaturahmi terjalin dengan baik.

“Di antara visi Pemerintah Kabupaten kubu Raya adalah bahagia dan religius. Yang mana kita artikan dalam setiap langkah dan pikiran bahwa segala sesuatu yang dilakukan termasuk kerja sehari-hari juga menjadi sesuatu ibadah. Kalau pergi kerja jangan hanya melihat bahwa itu sekedar untuk mendapatkan pendapatan, tapi juga sebagai ladang amal. Peluang sebagai ASN adalah diberi kesempatan oleh Allah untuk berbuat kepada umat dan masyarakat,” tuturnya.

Turut hadir pada kesempatan itu Kapolresta Pontianak Kota, Kapolres Mempawah, Dandim 1207/BS, Kajari Mempawah, Direktur Utama Bank Kalbar, perwakilan instansi vertikal di Kubu Raya dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis sarana kontak atau bantuan dari Gubernur Kalimantan Barat. (ian/rio)

Comment