Categories: Kubu Raya

Sutarmidji Berencana Bangun SMK Unggulan di Kubu Raya, Ini Syaratnya

KalbarOnline, Kubu Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berencana membangun SMK unggulan di Kabupaten Kubu Raya.

Hal itu disampaikan Sutarmidji saat memimpin safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kalbar di Kabupaten Kubu Raya, Kamis (9/5/2019) kemarin.

“Pendidikan perlu mendapat prioritas utama. Kita masih pilih, mudah-mudahan nanti bisa dicari untuk SMK unggulan yang lahannya harus luas,” ujar Sutarmidji dalam sambutannya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menjelaskan, rencana pembangunan SMK unggulan bakal terealisasi jika Bupati Kubu Raya mampu menyiapkan lahan yang luas. Jika lahan tersedia, maka pemerintah provinsi akan membangun gedung berikut kelengkapan peralatan laboratorium. Ia memperkirakan nilai gedung dan fasilitas penunjang bisa mencapai Rp50 miliar.

“Bupati yang harus siapkan lahan, kita bangun gedungnya. Gedungnya itu dilengkapi dengan peralatan labnya kurang lebih nanti bisa sampai Rp50 miliar. Jadi tinggal hitung-hitung saja, kalau tanah Rp5 miliar akan mendapat (gedung) Rp50 miliar,” tuturnya.

Sutarmidji menambahkan, jika siswa SMK telah menyelesaikan pendidikannya, maka akan segera dilanjutkan dengan proses sertifikasi. Menurutnya, jurusan-jurusan yang ada di SMK unggulan nantinya disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja.

“Kita pilih jurusan-jurusan yang bisa menjawab pasaran kerja. Jangan buat jurusan yang membuat siswa bingung setelah selesai sekolah mau kerja di mana. Kita buat yang betul-betul bisa langsung bekerja. Bahkan langsung menciptakan lapangan kerja,” tegasnya.

Dirinya mencontohkan, peluang kerja bagi lulusan sekolah kejuruan di Kubu Raya cukup besar.

“Di Kubu Raya ini coba saja lihat ada berapa AC di pemerintah daerahnya? Mungkin ada ribuan. Buat anak-anak muda itu suruh jadi tenaga service AC. Misalnya suruh servis di kantor Bupati dulu,” jelasnya mencontohkan.

Lebih jauh Midji berujar, pembangunan sektor pendidikan tak lepas dari targetnya mewujudkan 300-400 desa mandiri di seluruh Kalimantan Barat. Khusus di Kubu Raya, ia meminta Bupati Muda Mahendrawan menentukan desa-desa mana dengan indikator-indikator Indeks Desa Membangun (IDM) yang sudah terpenuhi. Begitu pula desa mana yang belum terpenuhi.

“Kita mau selesaikan itu. Kita selesaikan sehingga target untuk ada maksimal 300-400 desa mandiri dalam lima tahun itu rasional. Kalau kita tak bangun desa, maka masyarakat desa sulit untuk menikmati hasil pembangunan. Makanya saya janji harusnya di semua desa ada PAUD, Posyandu, dan Balai Desa. Itu sarana minimal. Juga semua desa ada sumber air bersih baik lewat sumur bor maupun mata air. Itu harus kita petakan dan laksanakan,” pungkasnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mendagri Imbau Kepala Daerah Lakukan Kerja Sama Pemberitaan dengan PWI, Demi Wujudkan Pilkada Damai 2024

KalbarOnline, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran (SE)…

1 hour ago

Suami Ancam Jual Istri Hingga Melakukan Kekerasan Terhadap Anak dan Mertua

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang wanita berinisial RR (35 tahun) melaporkan suaminya AT (36 tahun)…

1 hour ago

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

7 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

8 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

8 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

8 hours ago