Categories: Pontianak

Safari Ramadhan di Masjid Al Falah Banjar Serasan, Edi Kamtono Ajak Cerdas Sikapi Ilmu di Dunia Maya

KalbarOnline, Pontianak – Kemajuan teknologi sudah sepatutnya memberikan manfaat bagi penggunanya. Namun hati-hati jika belajar ilmu agama melalui perangkat teknologi semisal gadget dengan fasilitas jaringan internet.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sebagaimana yang dialami oleh temannya.

Ia menceritakan, dahulu temannya adalah seorang pengusaha sukses, namun sejak dia belajar agama melalui dunia maya, semua usaha yang dijalankannya ditutup.

“Saya tanya kepada istrinya kenapa bisa demikian, menurut istrinya sejak sang suami belajar agama melalui internet,” tuturnya saat memberikan sambutan Safari Ramadhan usai Sholat Subuh berjamaah di Masjid Al Falah Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Senin (6/5/2019).

Memang kalau dilihat secara kasat mata, lanjut Edi, kesannya dia alim. Tetapi kenyataannya pikirannya kacau, tidak menghiraukan sekitarnya, tidak mau bertemu orang, terkadang tertawa sendiri dan sikapnya berubah, tidak seperti biasa.

Apa yang dialami temannya, dinilai Edi lantaran dia belajar agama lewat internet mengenai segala hal yang sebenarnya dia belum siap untuk menerima ajaran itu. Berbeda halnya jika belajar agama berhadapan dan berinteraksi langsung dengan guru maupun ustadz.

“Sebab ada dialog antara yang mengajar dengan yang diajari. Kemudian guru atau ustadz yang mengajari melihat situasi dan kondisi kita,” ungkapnya.

Menurutnya, belajar agama lewat internet sah-sah saja sepanjang yang dipelajari itu benar dan sesuai ajaran agama. Namun perlu diingat pula bahwa belum tentu yang dipelajari itu hal-hal yang benar dan sesuai dengan ajaran agama. Bukan tidak mungkin, ada hal-hal yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. Di balik itu terselip unsur-unsur yang justru merusak dan tidak sesuai ajaran agama.

“Untuk itu kita harus cerdas menyikapi ilmu-ilmu yang ada dalam internet,” tandasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

1 hour ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

1 hour ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

1 hour ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

1 hour ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

2 hours ago

Korban yang Jatuh dari Tongkang di Sungai Kapuas Sintang Ditemukan Meninggal Dunia

KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…

2 hours ago