Pontianak Juara Umum STQ Kalbar, Lima Peserta Wakili STQ Nasional

Wali Kota Janjikan Hadiah Umroh bagi Peserta Terbaik

KalbarOnline, Pontianak – Kafilah Kota Pontianak berhasil merebut juara umum Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Tingkat Provinsi Kalbar. Piala bergilir juara umum diserahkan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kepada Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Stadion Kridasana Singkawang, Kamis (2/5/2019) malam.

Lima peserta asal Kota Pontianak yang berhasil menyabet juara pertama di beberapa cabang dipastikan mewakili Provinsi Kalbar pada STQ Tingkat Nasional yang akan digelar bulan Juni mendatang.

Kota Pontianak berhasil menjadi juara umum pada ajang STQ Kalbar yang dihelat di Kota Singkawang
Kota Pontianak berhasil menjadi juara umum pada ajang STQ Kalbar yang dihelat di Kota Singkawang (Foto: Jim)

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut kedatangan para kafilah Pontianak yang memboyong piala juara umum di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Jumat (3/5/2019). Ia berharap para peserta yang akan mewakili Kota Pontianak bisa mengukir prestasi di STQ Tingkat Nasional.

“Harapan kita mereka bisa tampil lebih baik dan mendapat penghargaan tingkat nasional, apalagi Pontianak menjadi tuan rumah STQ Tingkat Nasional,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah, lanjut Edi, Pontianak memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dukungan moril dari masyarakat Kalbar menjadi salah satu nilai tambah bagi peserta STQ yang mewakili Provinsi Kalbar.

Baca Juga :  Terapkan Disiplin Positif Terhadap Anak Tanpa Kekerasan

“Kita berharap peserta yang mewakili Kalbar ini bisa mendapat juara tertinggi dalam STQ Nasional nanti,” ucapnya.

Bonus bagi para peserta juara STQ Tingkat Provinsi Kalbar juga akan disiapkan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Sedangkan bagi peserta asal Kafilah Kota Pontianak yang akan mewakili Kalbar pada STQ Tingkat Nasional nanti, jika berhasil menjadi yang terbaik pada masing-masing cabang yang diikutinya, hadiah berupa umroh akan mereka terima.

Kepada para peserta yang mewakili Kalbar untuk mengikuti STQ Nasional, Edi berpesan supaya mereka berlatih secara serius dan rutin. Teknik latihan modern juga harus dilakukan misalnya latihan pernapasan, fisik dan kesehatan.

“Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan dan hindari makanan yang mempengaruhi vokal,” imbuhnya.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi meminta para peserta asal Kota Pontianak yang menjadi juara pertama STQ Provinsi Kalbar dan akan mewakil Kalbar pada STQ Nasional, untuk terus berlatih dan mengasah kemampuannya agar saat tampil nanti bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Pontianak khususnya dan Provinsi Kalbar umumnya.

Baca Juga :  Masih Sosialisasi, Dishub Kota Pontianak Siapkan Metode Pembayaran Parkir dengan QRIS

“Terutama tahfiz 1 juz, karena di cabang itu, selain hafalan, tilawahnya juga menjadi penilaian. Belajar vokal,” terangnya.

Pemusatan latihan (training center) akan dilakukan oleh pelatih Provinsi Kalbar. Ia berharap pola latihan yang diterapkan kepada peserta diubah dari yang sebelum-sebelumnya.

“Mudah-mudahan pola latihan yang diterapkan hasilnya bagus,” harapnya.

Berkaca dari prestasi yang pernah diukir peserta tahfiz 20 juz anak-anak putra, yang meraih nilai 98 kala STQ Tingkat Provinsi Kalbar, ternyata di tingkat nasional berhasil meraih juara kedua. Menurutnya, kalau mengamati nilai-nilai yang diperoleh peserta STQ XXV tingkat Provinsi Kalbar, angka yang dicapai tinggi-tinggi.

Dirinya berpendapat, cabang yang bersaing ketat adalah tilawah dewasa putra dan putri. Sementara untuk cabang tahfiz 20 juz antara juara pertama dan kedua selisihnya antara empat hingga lima poin.

“Memang tahfiz ini kita harapkan jadi andalan untuk membawa nama baik Kalbar selain dari pada tilawah,” pungkasnya.

Lima peserta asal Kafilah Kota Pontianak yang berhasil menyabet juara pertama pada masing-masing cabang STQ XXV Tingkat Provinsi Kalbar adalah Hadyan Miftah Pratama cabang tilawah anak-anak, Malika Khaira Kholkillah cabang tilawah anak-anak, Agustiani cabang tilawah dewasa, Khairul Bariyah cabang tahfiz 1 juz dan Muhammad Sirojuddin cabang tahfiz 20 juz. (jim/humpro)

Comment