Categories: Ketapang

BGA Buka Akses Jalan Menuju Danau Penyengat

Dukung kawasan ekowisata berwawasan lingkungan

KalbarOnline, Ketapang – PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA Group) melakukan pembangunan akses jalan menuju ke Danau Penyengat. Danau ini direncanakan nantinya akan menjadi kawasan ekowisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

Danau Penyengat sendiri terletak di Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan, Ketapang. Danau air tawar dengan luas 12, 91 hektar ini digagas pertama kali oleh Yayasan Inisiasi Alam dan Rehabilitasi Indonesia (YIARI) bekerjasama Desa Ulak Medang dan BGA Group.

Perwakilan YIARI, Maria yang mendampingi projek ekowisata tersebut mengatakan kalau pihaknya telah melakukan identifikasi di Danau Penyengat ini pada tahun 2018 lalu hasil dari pemetaan partisipatif.

“Yakni kita mencoba menggali potensi Desa agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dengan mengindahkan lingkungan juga,” ujarnya saat melakukan kunjungan untuk meninjau jalan bersama forkopimka Muara Pawan, Sabtu (27/4/2019).

Lebih lanjut, Maria mengatakan setelah pemetaan partisipatif, pihaknya melihat ada potensi ekowisata di Desa Ulak Medang yang bisa dikembangkan. Karena YIARI berkepentingan di bidang kehutanan jadi untuk menyelamatkan hutan pihaknya mencoba untuk mencari mata pencarian alternatif untuk para logger di landscape hutan sekitar.

“Dari itulah YIARI punya ide untuk  mengembangkan danau penyengat ini. Danau ini merupakan kubangan tangkapan air karena di sekitar danau ini ada banyak tegakan tegakan hutan yang secara ekologi bisa menjadi chapman area untuk di danau ini. Di sekitar danau ini ada banyak hutan rawa gambut jadi sangat cocok,” ungkapnya.

Sementara Gabriel perwakilan dari PT BGA mengatakan kalau pihaknya sangat mendukung adanya program desa ekowisata yang dilaksanakan oleh Desa Ulak Medang yang bekerja sama dengan YIARI. Karena dengan adanya kawasan ini diharapkan dapat menjadi alternatif income bagi masyarakat di Desa Ulak Medang.

“Seperti kita ketahui bahwa kondisi untuk ekonomi sawit saat ini tidak bagus. Kampanye anti sawit dari Eropa juga sangat tinggi. Kemudian nilai sawit yang juga tidak menentu. Dengan membuka kawasan ekowisata ini kita harap jadi mata pencarian tambahan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Gabriel menambahkan bahwa pihaknya sangat setuju dengan konsep dari desa wisata. PT BGA sendiri sangat mendukung dan juga berpartisipasi. Melalui Corporate Social Responsibility (CSR) pihaknya akan segera melanjutkan untuk pembangunan akses jalan masuk menuju kawasan Danau Penyengat di tahun ini.

“Ini salah satu bentuk partisipasi BGA Group dalam membangun desa khususnya juga keterlibatan dalam memberikan kontribusi besar bagi masyarakat melalui pendapatan lain-lain,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

10 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

10 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

10 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

10 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

13 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

14 hours ago