Gedung Sekolah di Pontianak Ambruk, Kapolresta Pontianak : Kita Tunggu Rekomendasi Tim Ahli

Tetap lakukan penyelidikan

KalbarOnline, Pontianak – Menyusul ambruknya bangunan gedung SMP Negeri 22 dan SDN 15 Pontianak, Polresta Pontianak akan melakukan penyelidikan lebih dalam.

Hal ini disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir saat diwawancarai usai meninjau bangunan tersebut, Sabtu (27/4/2019).

Ia mengaku bahwa pihak Kepolisian turut terlibat dalam tim yang dibentuk Pemerintah Kota Pontianak guna mencari tahu penyebab ambruknya bangunan gedung SMP Negeri 22 dan SDN 15 Pontianak itu

“Jelas kita lakukan penyelidikan. Kami bersama Pak Wali Kota membentuk tim bersama ahli-ahli. Karena kita sangat butuhkan ahli untuk mengetahui ambruknya bangunan gedung ini akibat apa. Tim ini ada ahli struktur bangunan, tanah dan sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengurus Masjid As-Salam Minta Pemerintah Bersikap Soal Win One…

Dirinya turut mengucap syukur tidak ada korban jiwa pada saat peristiwa ambruknya bangunan tersebut. Namun ia memastikan ambruknya bangunan itu mengakibatkan kerugian materiil yang belum dapat dijelaskannya secara rinci.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada saat kejadian kemarin. Kerugiaan materiil sampai saat ini masih ditaksir. Karena ada beberapa alat elektronik seperti komputer dan sebagainya, ini masih kami taksir,” tukasnya.

Baca Juga :  Percepatan Belanja APBD Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi

Saat ini, lanjut Kapolresta, pihaknya bersama tim tersebut masih fokus untuk melakukan kajian teknis untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.

Hal itu ditegaskannya saat ditanya awak media apabila dalam pembangun gedung tersebut terdapat unsur kelalaian apakah dapat dikategorikan dalam tindak pidana.

“Kita bersama-sama nanti akan terus koordinasi, tentunya akan kita lihat, apakah ambruknya bangunan ini karena ada unsur kelalaian dalam pembangunan atau murni karena alam. Kita jangan buru-buru. Kita serahkan ke ahli, setelahnya mereka (ahli) akan memberikan rekomendasi kepada kita,” tukasnya. “Yang jelas penyidik kami sudah bergabung dengan tim investigasi dari Pak Wali Kota juga untuk melakukan penyelidikan terkait ambruknya bangunan sekolah ini,” tandasnya. (Fai)

Comment