Peringatan Hari Kartini, Ketua PKK Pontianak Dorong Kaum Perempuan Kuasai IT

Edi Kamtono : Maksimalkan Kualitas Pendidikan Formal Kaum Perempuan

KalbarOnline, Pontianak – Memasuki era digitalisasi, kaum perempuan sudah semestinya menguasai teknologi informasi (IT). Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono pada peringatan Hari Kartini di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Selasa (23/4/2019) kemarin.

“Saya berharap ibu-ibu milenial sekarang harus lebih melek teknologi digital karena dengan demikian mereka bisa menambah wawasan,” ujarnya.

Selain menambah wawasan, keberadaan IT dinilainya memiliki manfaat bagi kaum ibu karena mereka bisa langsung memasarkan produk-produk seperti kerajinan atau kuliner sebagai pelaku ekonomi kreatif (ekraf).

Baca Juga :  Fokus Pembangunan Infrastruktur

“Sehingga bisa membantu perekonomian keluarga. Dan yang pasti membantu suami karena kaum ibu juga berperan sebagai manajer keuangan dalam rumah tangga,” imbuh Yanieta.

Menurutnya, kaum perempuan khususnya di Kota Pontianak sudah luar biasa dalam menjalankan perannya. Mereka sudah bisa tampil percaya diri dan bisa dibanggakan. Sebagai contoh, ia sebutkan beberapa kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak dipercayakan mengemban amanah jabatan tersebut.

“Saya berharap lebih banyak lagi kaum perempuan atau ‘Kartini-Kartini’ lainnya yang bisa menginspirasi semua sehingga termotivasi untuk lebih maju,” pesannya.

Sementara Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menekankan pentingnya memaksimalkan kualitas pendidikan formal kaum perempuan dengan memperkuat advokasi dan aksi nyata.

Baca Juga :  Selamat! Thariq dan Waode Dinobatkan Sebagai Bujang Dare Pontianak 2022

“Terutama terhadap perempuan-perempuan generasi penerus bangsa,” tuturnya.

Orang nomor wahid di Kota Pontianak ini menambahkan, peringatan Hari Kartini menggambarkan bahwa semangat Ibu Kartini tidak pernah mati sepanjang jaman.

“Semangat Kartini selalu dijadikan motivasi bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk lebih maju,” ucap Edi.

Perempuan Indonesia, kata dia, harus bisa bercermin dari semangat Kartini yang dengan segala keterbatasannya pada saat itu, tetapi mampu mengubah dan mengangkat martabat perempuan Indonesia untuk lebih dihargai dan tidak dipandang sebelah mata.

“Untuk itu kaum perempuan diharapkan meningkatkan kualitas dirinya sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing agar dapat lebih berdaya guna dan berkarya nyata,” pungkasnya. (jim)

Comment