Keunikan di TPS 19 Sungai Ringin Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 19 Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau tampil beda. Meski dengan gaya pakaian khas anak muda, namun ada yang beda. Pasalnya para petugas KPPS menggunakan tanjak Melayu. Dengan warna pakaian Hitam-hitam sebagai simbol kenetralan dalam Pemilu 17 April 2019.

Ketua KPPS TPS 19, Syahbandi mengatakan bahwa pihaknya optimis pelaksanaan Pilpres dan Pileg di TPS 19 berjalan lancar.

“Kami anggota KPPS hadir dengan wajah anggota yang baru berusia muda optimis siap membantu pelaksanan Pemilu Presiden dan wakil Presiden serta DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kota,” ujarnya.

Baca Juga :  Dampak Covid, Pengibar Bendera HUT RI ke-75 di Sekadau Dibatasi

Pelaksanaan pencoblosan di TPS 19 dimulai sejak pukul 07.00 hingga 21.30 yang dilanjuti dengan pengisian berita acara dan distribusi logistik di Kantor Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir hingga pukul 02.30 dini hari.

“Luar biasa pemilu di tahun ini antusias para masyarakat mengikuti kegiatan ini, gembira bercampur lelah walaupun ada beberapa kendala tapi masih bisa diatasi dengan adanya kerjasama anggota KPPS dan masyarakat setempat,” ujar Syahbandi.

“Untuk ke depannya kami berusaha lebih baik lagi yang terpenting kerjasama pihak desa serta KPU, untuk mendata masyarakat dengan alamat yang tepat dan akurat sehingga petugas dengan lebih mudah mengantarkan C.6 atau undangan pemilu dengan baik. Adanya pendataan ulang atau sensus bagi mayarakat sekitarnya khusus wilayah Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau. Sehingga kami lebih mudah untuk bekerja,” tukasnya.

Baca Juga :  Pemuda Sekadau Peduli Galang Dana untuk Korban Bencana Tsunami

Ia juga berpesan kepada semua pihak agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang 1945.

“Pesan akhir kepada semua pihak siapapun yang terpilih menjadi pemimpin 2019 hingga 2024, dia pemimpin rakyat semoga aspirasi masyrakat tetap amanah demi menjaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai dari pancasila UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur,” pungkasnya. (Mus)

Comment