Categories: Pontianak

Edi Kamtono Apresiasi Program Hapus Tato Gratis

320 Peserta Masuk Daftar Tunggu

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta mengantri untuk dihapus tatonya dalam Program Hapus Tato Gratis di Rumah Sakit Untan Pontianak, Sabtu (13/4/2019). Kegiatan sosial ini diinisiasi oleh Gerakan Sayang Pontianak bekerja sama dengan Rumah Zakat dan beberapa pihak sponsor.

Satu-persatu peserta yang sudah terdaftar dipanggil dan diminta untuk membaca hafalan Surah Ar-Rahman sebagai syarat untuk mendapat layanan hapus tato gratis.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kegiatan inspiratif yang diinisiasi komunitas sebagai bentuk hijrah untuk menjadi lebih baik dengan menghapus tato.

“Mudah-mudahan setelah mereka menghapus tato ini yang bersangkutan akan menjadi lebih baik, lebih percaya diri terutama dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, pihaknya juga ikut membantu pembelian mesin penghapus tato portabel. Membludaknya peserta hingga masih ada yang masuk daftar tunggu, menurutnya dikarenakan keterbatasan alat. Apalagi untuk proses penghapusan tato dengan sistem laser ini tidak bisa dilakukan hanya dalam sekali, tetapi lebih dari delapan kali.

“Karena alatnya terbatas, otomatis peserta harus antri dan bersabar,” ucap Edi.

Abusamah, Panitia Hapus Tato Gratis dari Gerakan Sayang Pontianak menjelaskan, untuk tahap pertama ini keseluruhan berjumlah 40 peserta, terdiri dari 30 peserta laki-laki dan 10 perempuan. Rentang usia peserta mulai 17 tahun hingga 61 tahun.

“Tujuan digelarnya hapus tato gratis ini untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin hijrah untuk berubah menjadi lebih baik dan agar lebih tenang dalam beribadah,” tuturnya.

Untuk mendapatkan layanan hapus tato ini secara gratis, lanjutnya lagi, peserta tidak perlu membayar dengan uang, tetapi digantikan dengan menghafal Surah Ar-Rahman. Selain itu, peserta juga harus melampirkan medical check-up sebagai persyaratan pendukung.

“Rata-rata tato yang dihapus berada di area lengan,” terang Abusamah.

Saat ini, sebanyak 320 peserta masuk dalam daftar tunggu untuk dihapus tatonya. Namun diakuinya, ketersediaan peralatan untuk menghapus tato masih sangat terbatas sehingga pihaknya melakukan kegiatan ini secara bertahap.

“Untuk itu kami masih membuka kesempatan bagi siapa saja yang berniat menyumbang untuk pembelian mesin hapus tato selanjutnya agar dapat segera menangani peserta yang sudah mendaftar dan semakin bertambah,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

24 mins ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

25 mins ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

28 mins ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

31 mins ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Gelar Reka Adegan Detik-detik Pembunuhan Fitri Amalia di Gang Limbung

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Polres Kubu Raya menggelar rekonstruksi (reka ulang adegan) kasus…

3 hours ago