Vakum 5 tahun, Pemkab Kubu Raya Kembali Luncurkan BOSDA

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali meluncurkan program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) setelah lima tahun program pendidikan ini vakum dan tidak diterapkan di Kubu Raya.

Hal itu ditegaskan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat membuka Sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pusat dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya di Qubu Resort Kubu Raya, Selasa (9/4/2019).

“BOSDA ini kembali kita laksanakan setelah lima tahun tidak diterapkan di Kubu Raya. Namun di bawah kepemimpinan saya dan Wakil Bupati, Sujiwo, kami kembali canangkan program ini,” tegasnya.

Orang nomor wahid di kabupaten termuda se-Kalbar ini berujar, pada periode pertamanya menjadi Bupati Kubu Raya pada tahun 2010 silam, program BOSDA untuk pertama kali diluncurkan. Saat itu APBD Kubu Raya baru sekitar Rp600 Miliar. Ia menjelaskan program BOSDA dilaksanakan dengan tujuan meringankan beban biaya sekolah masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Muda Sebut Kecamatan Kubu Sejarah Terbentuknya Kubu Raya

Dirinya mengatakan meski saat ini pemerintah telah menggratiskan sekolah untuk tingkat SD hingga SMP, bahkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggratiskan biaya untuk tingkat SMA, namun masih ada hal-hal yang menjadi beban masyarakat seperti pengadaan pakaian seragam untuk siswa, pembelian alat tulis dan sebagainya yang tidak ditanggung Pemerintah.

“Bayangkan saja, jika dalam satu keluarga ada tiga orang anak yang masih sekolah dan saat tahun ajaran baru, tiga anak ini harus memiliki seragam, jelas ini akan menjadi beban. Makanya pola BOSDA kali ini akan kita laksanakan dengan pola baru yang lebih terstruktur sehingga bisa memberikan keringanan bagi masyarakat kita,” terangnya.

Bupati Kubu Raya pertama ini juga menambahkan BOSDA juga bisa digunakan untuk meningkatkan kreativitas siswa seperti pengadaan alat drum band, sarana olahraga dan lain sebagainya sehingga siswa memiliki waktu yang lebih berkualitas di sekolah dan bisa menumbuhkan kreativitas individu.

Baca Juga :  Bupati Muda Ajak Warga KKR Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu

“Ini tentu menjadi tujuan utama kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kubu Raya, demikian pula dengan sumber daya manusia yang ada di dalamnya,” imbuhnya.

Melalui sosialisasi tersebut, Muda meminta pihak sekolah untuk bisa memanfaatkan dana BOS dan BOSDA yang ada dengan baik yakni meningkatkan kualitas sekolah serta kreativitas siswa.

Sementara Ketua panitia sosialisasi, Anwar mengatakan kegiatan diikuti 522 peserta yang terdiri dari 325 Kepala sekolah tingkat SD Negeri, 50 kepala sekolah SD Swasta, 86 kepala sekolah SMP Negeri dan 61 kepala sekolah SMP Swasta se-Kabupaten Kubu Raya. Adapun materi-materi yang disampaikan berkaitan dengan pelaporan dan proses pelaksanaan terutama mengenai BOS Daerah. “Materi-materi disampaikan narasumber dari Bank Kalbar, Inspektorat, Kabag Anggaran, Kabag Akuntansi dan Pelaporan, Kabag Aset, dan Operator Dapodik,” paparnya. (ian/rio)

Comment