Categories: NasionalPontianak

#JusticeForAudrey Kasus Penganiayaan Siswi SMP, Ghea Idol : Malu Dek e!

KalbarOnline, Pontianak – Kasus penganiayaan siswi SMP di Kota Pontianak, AUD (14) menjadi perhatian serius semua pihak. Lini massa Twitter dipenuhi ratusan ribu cuitan dengan tagar #JusticeForAudrey. Tagar ini lantas menjadi trending topik nomor satu di Indonesia.

Tak terkecuali Ghea Indrawari yang merupakan finalis Indonesia Idol 2018. Penyanyi asal Singkawang, Kalimantan Barat ini mencuit soal tindakan para pelaku yang tak sepantasnya dilakukan oleh pelajar.

Berikut cuitannya.

Seperti diketahui bahwa Tagar #JusticeForAudrey ini ditujukan warganet untuk AUD yang merupakan seorang siswi SMP di Kota Pontianak yang menjadi korban penganiayaan 12 siswi dari berbagai SMA di Pontianak. Akibatnya, AUD mengalami luka fisik dan psikologis yang cukup serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Cuitan warganet berisikan ungkapan rasa sedih hingga rasa marah terhadap penganiayaan tersebut.

Tak sampai disitu, warganet pun turut membuat petisi di laman Change.org.

Petisi tersebut ditujukan untuk Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPAD) untuk tidak menyelesaikan kasus dengan akhir damai.

“Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPAD) berharap ini berakhir damai demi masa depan para pelaku. Kenapa korban kekerasan seperti ini harus damai?” katapembuat petisi, Fachira Anindy, dalam petisi tersebut seperti dikutip dari Change.org.

Fachira Anindy (pembuat petisi) mempertanyakan, mengapa korban kekerasan harus damai.

“Pelaku harus diadili dan kalau bersalah, kirim ke penjara anak,” tulisnya.

Petisi tersebut ditargetkan untuk mendapatkan 500 ribu tanda tangan. Hingga saat berita ini diturunkan, jumlah warganet yang telah menandatangani petisi ini sudah mencapai 1,2 juta menuju 1,5 juta tanda tangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP di Kota Pontianak AUD (14) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh 12 siswi dari sejumlah SMA di Kota Pontianak.

Akibatnya, AUD mengalami luka fisik dan psikologis yang cukup serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Ibu korban yakni LM menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 29 Maret 2019 kemarin setelah dirinya mendapat laporan dari anaknya AUD. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

3 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

3 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

3 hours ago

Daftar Cawagub Kalbar di PPP, Budi Perasetiyono: Kembali ke Rumah

KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…

3 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

5 hours ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

6 hours ago