Categories: Kubu RayaPontianak

Harga Komoditas Anjlok, Sandiaga Uno Janji Bangun Industri Olahan

KalbarOnline, Pontianak – Anjloknya harga sawit dan karet serta komoditas-komoditas lainnya menjadi perhatian serius Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno.

Pria yang akrab disapa Bang Sandi itu berujar turunnya harga karet, sawit dan komoditas lainnya lantaran tidak tersedianya industri-industri turunan dari komoditas tersebut. Untuk itu dirinya bersama Prabowo Subianto akan melahirkan industri-industri pengolahan.

Hal itu menurutnya bukan suatu hal yang muluk-muluk untuk diterapkan di Kalbar, pasalnya Kalbar dulunya, kata dia, terkenal dan jaya dengan industri kayu (plywood).

Hal itu disampaikannya saat menghadiri media gathering bersama media lokal Kalbar di Rocket Chiken Kuala Dua, Jalan KH Abdurahman Wahid, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

“Harga sawit, karet dan komoditas lainnya turun. Ini beban bagi masyarakat kita. Karena kita tidak membangun industrinya. Kita terlalu tergantung dengan pola-pola lama dalam varietas ekonomi kita. Kita mesti kembali pada pasal 33 UUD 1945 di mana kita kembangkan SDA yang dimiliki bangsa ini untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

“Di bawah Prabowo-Sandi, kita akan bangun industri olahan, jadi sawit itu tidak hanya diekspor sebagai raw material (bahan mentah/baku) seperti Crude Palm Oil (CPO), tapi kita ingin lahirkan industri-industri turunan. Sehingga kita menjadi basis ekspor. Bukan menjadi Indonesia yang hanya sebagai tempat impor. Kuncinya kita harus mendorong kebijakan yang lebih ramah, lebih luwes terhadap investasi di sektor olahan ini,” timpalnya.

Turut prioritaskan wilayah perbatasan

Tak sampai di situ, Sandi juga menegaskan bahwa dirinya bersama Prabowo Subianto juga akan memprioritaskan daerah perbatasan tak terkecuali perbatasan Kalbar.

“Karena perbatasan merupakan tempat strategis, kalau kita tidak memprioritaskan daerah perbatasan nantinya akan jadi ketimpangan kesejahteraan yang tentu berdampak pada kesenjangan sosial dan berdampak negatif pada masyarakat,” tegasnya.

“Kami akan prioritaskan juga pertahanan dan keamanan sejalan dengan yang disampaikan Pak Prabowo pada debat keempat kemarin. Kita akan pastikan, kedaulatan Indonesia khususnya di bidang pangan dan energi itu kita bangun, dengan merangkul masyarakat di perbatasan dengan prioritaskan daerah-daerah strategis di perbatasan kita yakin akan tercapai pemerataan yang lebih baik,” timpalnya lagi.

Prioritas tersebut, kata dia, tentu melalui pendekatan-pendekatan ekonomi. Maka dari itu, kata dia, Prabowo-Sandi fokus pada bidang ekonomi.

“Makanya ekonomi kita harus kuat. Ekonomi kita tidak boleh semuanya mengalir nilai tambahnya ke luar negeri. Jadi kita harus bangun, mari sama-sama bangun ekonomi berbasis kekuatan sumber daya alam dan manusia kita dan dengan kekuatan ekonomi di wilayah perbatasan, kita akan punya pertahanan semesta yang berkelanjutan,” tukasnya.

Lebih jauh Sandi menegaskan bahwa jika terpilih memimpin Indonesia dirinya akan menghadirkan One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OKE-OCE) di setiap wilayah perbatasan Indonesia.

“OKE-OCE harus hadir di perbatasan. Kita akan hadirkan OKE-OCE di perbatasan, kalau ekonomi kita kuat di perbatasan Insya Allah kesejahteraan di perbatasan bukan suatu keniscayaan,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

2 hours ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

4 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

4 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

8 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

9 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago