Bawa angin segar pembangunan di Ketapang
KalbarOnline, Ketapang – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat mendorong dan mendukung penuh pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah tingkat II se-Kalbar baik di bidang insfrastruktur jembatan dan sebagainya.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat memberikan sambutan dan arahannya pada peresmian Jembatan Kyai Mangku Negeri (Pawan 5) Kabupaten Ketapang, Minggu (31/3/2019).
“Saya akan dukung setiap pemerintah daerah tingkat II yang komitmen dalam memajukan dan membangun wilayahnya. Seperti yang dilakukan Pemkab Ketapang, seperti pembangunan jembatan Kyai Mangku Negeri (Pawan 5), meskipun pembangunannya melalui proses yang panjang, namun sekarang sudah terwujud, sehingga masyarakat dapat menikmatinya,” tegas Sutarmidji.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu mengungkap bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar untuk tahun ini mengucurkan dana pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Ketapang kendati belum memenuhi kebutuhan secara keseluruhannya.
“Karena semua kabupaten harus didukung. Sebab hampir semua insfrastruktur di daerah hampir semua rusak. Di mana dalam bidang insfrastruktur, Kalbar menduduki peringkat 33 yang hanya menang dari Papua dari 34 provinsi se-Indonesia,” jelas Midji.
Mantan Wali Kota Pontianak ini berharap, dengan diresmikannya Jembatan Kyai Mangku Negeri ini betul-betul dapat membuka keterisolasian transportasi masyarakat.
“Saya ucapakan selamat atas diresmikannya jembatan ini, semoga akan lebih memacu roda perekonomian masyarakat. Saya juga harap masyarakat dapat menjaga keberadaan jembatan ini, karena pembangunannya cukup panjang dan memakan biaya yang besar, harus ada rasa saling memilikinya,” tandasnya.
Sementara Bupati Ketapang, Martin Rantan, mengaku bahwa ide pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Benua Kayong ini tercetus dari ide MABM Ketapang dan didukung penuh Bupati Ketapang, H. Morkes Effendy sejak tahun 2008 dan sempat terhenti karena kekurangan dana.
Kemudian, tambah dia, pembangunan jembatan sepanjang 249,57 meter dengan lebar 8 meter itu dilanjutkan secara bertahap setiap tahunnya hingga tahun 2018 dengan total anggaran sebesar Rp95,8 miliar dari APBD murni Kabupaten Ketapang.
“Kita sangat berterima kasih dengan Bapak H. Morkes Effendi dan Almarhum H. Uti Konsen, yang merupakan penggagas pembangunan jembatan ini,” ucapnya.
“Dengan berfungsinya jembatan ini saya mengharapkan partisipasi aktif seluruh masyarakat Ketapang untuk terlibat memelihara serta menggunakan jembatan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Peresmian jembatan Kyai Mangku Negeri ini dihadiri keluarga besar mantan Bupati Ketapang, H. Morkes Effendi, Pj. Sekda Kalbar, Syarif Kamaruzaman, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Hj. Sumajeni Harianti, Wakil Bupati Ketapang, Suprapto serta forkopimda Ketapang.
Peresmian jembatan ini juga ditandai dengan pemotongan pita oleh Hj. Sumajeni dan penekanan tombol sekaligus membuka plang nama jembatan Kyai Mangku Negeri yang dilakukan Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersama Bupati Ketapang, Martin Rantan dan keluarga Morkes Effendi. (*/Fai/Adi LC)
Comment