Categories: Sintang

Kadisdikbud Sintang Lantik 87 Kepsek SD dan SMP

KalbarOnline, Sintang – Sebanyak 87 orang Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang di lantik dan diambil sumpah/janji jabatannya secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Sintang Lindra Azmar di Gedung PGRI Sintang, Kamis (28/3/2019) pagi.

Dalam kesempatan tersebut Lindra Azmar mengatakan 87 orang Kepala Sekolah yang di lantik tersebut terdiri dari 11 Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan 76 orang Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri untuk mengisi kosong Kepala Sekolahnya dikarenakan ada yang pensiun, meninggal dunia dan mengundurkan diri.

Untuk kepala Sekolah yang kita lantik, sebelumnya ada yang sudah di tunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah di sekolahnya masing-masing.

“kita kejar pelantikan ini agar mereka yang dilantik ini bisa mempersiapkan suksesnya tahapan pelaksanaan ujian Sekolah mau pun ujian Nasional baik SD muapun SMP yangbsebentar lagi akan dilaksanakan” jelas Lindra.

Lindra meminta para kepala sekolah yang sudah di lantik ini agar melaksanakan tugas pokok Kepala Sekolah sebagai tugas bantu yakni sebagai manajerial, kewirausahaan dan supervisi kepada guru-guru di sekolah yang di pimpin.

“Bagaimana mereka menata sekolah dengan baik, kepala sekolah harus berkarya, harus memberikan motivasi atau semanagat agar sekolahnya maju, dan mereka harus mampu memberikan arahan, pelatihan kepada dewan guru di sekolahnya,” pinta Lindra.

Selain itu Lindra juga meminta 87 Kepala Sekolah yang di lantik ini harus mampu melaksanakan delapan standar pendidikan dan harus mampu mengembangkan budaya literasi mulai dari guru-guru sampai kepada anak didiknya yakni siswa/si di sekolahnya.

Kemudian juga harus mengembangkan budaya budi pekerti melalui penguatan pendidikan karakter sebagaimana amanat perpres nomor 87 tahun 2017.

“Sekarang ini jaman now, jaman millennial, jaman digital dimana anak-anak kita perlu penekanan kepada penguatan pendidikan budi pekerti dalam rangka untuk penguatan pendidikan karakter melalui pendidikan agama,” kata Lindra.

Untuk itu Lindra meminta para Kepala Sekolah yang sudah di lantik tersebut harus membangun kekompakan di dalam lingkungan sekolahnya melalui disiplin bekerja, kepala sekolah juga harus memiliki komunikasi yang intern dengan masyarakat setempat baik itu tokoh agama,tokoh masyarakat, perangkat desa serta warga sekitar.

“Saya tidak mau dengar lagi ada kepala sekolah yang tidak harmonis hubungannya dengan masyarakat setempat,” pungkas Lindra. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

1 hour ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

1 hour ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

1 hour ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

2 hours ago

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

3 hours ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

3 hours ago