Categories: Ketapang

Mantan Ketua PDIP Ketapang Dorong Bawaslu Ambil Putusan Tegas

Buntut Pembagian Mesin Perontok Padi

KalbarOnline, Ketapang – MantanKetua DPC PDI Perjuangan Ketapang, Budi Mateus menanggapi serius terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan calon anggota legislatif (Caleg) daerah pemilihan (dapil) 1 Ketapang dari partai berlambang banteng tersebut.

Budi Mateus mendorong Bawaslu Kabupaten Ketapang dapat mengambil putusan tegas terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh caleg nomor 1 dari PDIP Dapil 1 Ketapang itu.

Cuitan mantan Ketua PDIP Ketapang, Budi Mateus (Foto: Adi LC)

Hal tersebut disampaikan mantan Ketua DPRD Kabupaten Ketapang ini melalui cuitan di akun facebook miliknya, Sabtu (16/3/2019).

“Terkait masalah bantuan alat perontok padi yang dilakukan Caleg PDI No 1 Dapil 1. Kami berharap Bawaslu Ketapang dapat mengambil tindakan dan keputusan yang tegas dan menyatakan yang bersangkutan bersalah sesuai ketentuan yang berlaku. Komisioner Bawaslu patut kita dukung agar tidak ragu-ragu dalam mengambil putusan,” tulis Budi melalui cuitan di akun facebooknya.

Saat dikonfirmasi, Budi turut membenarkan cuitan tersebut sengaja ia buat. Karena menurutnya tak ada partai yang memberikan bantuan ke masyarakat dengan menulis nama dan nomor urut caleg pada barang yang diberikan.

“Kalau yang bersangkutan mengatakan barang itu milik partai, aneh itu. Saya ini bekas Ketua Partai PDI Perjuangan. Bantuan partai diberi nomor urut dan nama caleg itu ndak lucu,” ujarnya saat dihubungi.

“Maka kita harap Bawaslu tak ragu-ragu untuk mengambil putusan. Ini penting, demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil,” tandasnya.

Seperti diketahui bahwa Caleg Dapil 1 Ketapang dari PDI P, Silvanus diduga melakukan pelanggaran pemilu lantaran membagikan mesin perontok padi yang bertuliskan nomor urut dan namanya di wilayah Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU).

Saat ini kasusnya sedang diproses oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ketapang. Silvanus juga telah dipanggil oleh Bawaslu Ketapang guna dimintai klarifikasinya pada Kamis (14/3/2019) lalu. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

12 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

14 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

14 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

14 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

14 hours ago