Categories: Kubu Raya

Sempat Ditolak, Bocah Asal Batu Ampar Pengidap Miningitis Sudah Dirawat di Soedarso

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menegaskan bahwa pihaknya melalui Dinas Kesehatan Kubu Raya telah menangani Rizqi dengan memberikan perawatan di Puskesmas Kecamatan Batu Ampar serta memberikan fasilitas BPJS untuk Rizqi.

Hal ini disampaikan Sujiwo setelah mendapati informasi terkait penolakan yang dialami Rizqi oleh pihak Rumah Sakit Soedarso dan Rumah Sakit Kartika Husada, Kamis (14/3/2019).

“Pemkab melalui Dinas Kesehatan telah memantau dan memberikan Perawatan di Pusksemas Batu Ampar serta telah memberikan BPJS, sehingga hari ini (Rizqi) dirujuk ke Rumah Sakit,” jelas Sujiwo.

Saat ini, lanjut dia, Dinas Kesehatan sedang melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Soedarso untuk penanganan lebih lanjut terhadap Rizqi.

“Sejak awal mengetahui ada warga Kecamatan Batu Ampar yang alami penyakit ini, kita langsung turun tangan dan informasi dari Dinas Kesehatan, saat ini Rizqi sudah dapat dirawat inap di RS Soedarso,” pungkas Sujiwo.

Senada dengan Jiwo, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji turut memberikan komentarnya terkait penolakan terhadap Rizqi.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengaku telah memerintahkan pihak terkait untuk segera menangani Rizqi.

“Saya sudah perintahkan untuk ditangani. Sekarang (Rizqi) sudah dirawat di RS Soedarso,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (14/3/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Rizqi yang mengidap penyakit miningitis sejak 1,5 tahun terakhir ditolak oleh pihak Rumah Sakit Soedarso dan Rumah Sakit Kartika Husada.

Bocah berusia 11 tahun asal Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya itu awalnya dirujuk oleh pihak Puskesmas Batu Ampar ke RS Soedarso, namun ditolak oleh rumah sakit plat merah tersebut dengan alasan kamar penuh.

Oleh pihak RS Soedarso, putra sulung pasangan Aidil dan Emi itu diarahkan untuk dirujuk ke RS Kartika Husada. Namun lagi-lagi mendapat penolakan lantaran pihak RS Kartika Husada tak memiliki alat untuk menangani jenis penyakit yang diidap Rizqi.

Orang tua Rizqi hanya bisa pasrah atas hal tersebut. Akhirnya Rizqi dibawa ke rumah singgah di Jalan Adi Sucipto, Gang Sidodadi. (Fai/ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Peluncuran Tahapan Pilkada Kapuas Hulu 2024, Wabup Wahyudi Ajak Semua Pihak Jaga Suasana Sejuk dan Damai

KalbarOnline, Putussibau – Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala…

8 hours ago

IKA Unhas Kalbar Siap Berikan Kontribusi Positif Bagi Kemajuan dan Pembangunan Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Suksesi pemilihan Ketua dan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA…

10 hours ago

Sambil Mancing Ikan, Edi Kamtono Minta Doa Warga Kembali Jadi Walkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wali Kota Pontianak incumbent, Edi Rusdi Kamtono menikmati weekend dengan memancing…

14 hours ago

Dinilai Tak “Orisinil”, KPU Klarifikasi Soal Polemik Karya Pemenang Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memberikan klarifikasi terkait dugaan pemenang Lomba…

14 hours ago

Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Lantik 64 Anggota Panwascam Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau - Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu, Mustaan melantik sedikitnya 64 orang Panitia Pengawas…

14 hours ago

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

1 day ago