Categories: Pontianak

Polisi Cokok 3 Bandar Togel Beromzet Ratusan Juta

KalbarOnline, Pontianak – Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar menggerebek dua rumah yang dijadikan lokasi transaksi perjudian jenis togel (toto gelap) yang beromzet mencapai ratusan juta rupiah per bulan, Sabtu (9/3/2019).

Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Kombes (Pol) Veris Septiansyah mengatakan bahwa dalam penggerebekan tersebut pihaknya mengamankan 3 pelaku beserta barang bukti berupa uang belasan juta rupiah.

Penggerebekan tersebut bermula setelah anggota Ditreskrimum Polda Kalbar mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pelaku tindak pidana perjudian di Jalan Purnama, Komplek Pinangsia, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak. Berawal dari informasi tersebut, pihaknya lantas melakukan serangkaian penyelidikan.

“Di lokasi pertama, yakni di Jalan Purnama, Komplek Pinangsia tersebut, kita berhasil mengamankan seorang bandar togel berinisial LS (52),” ujarnya, Minggu (10/3/2019) seperti dilansir dari Antara Kalbar.

Setelah diamankan, pihaknya lantas melakukan interogasi terhadap LS. Berdasarkan interogasi singakt, lanjut Veris, LS mengakui perbuatannya.

Atas pengakuan tersebut, LS langsung diamankan beserta barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp11,1 juta, kalkulator, pulpen, buku catatan bon togel, beberapa lembaran rekapan togel yang sudah robek serta dua unit handphone yang didalamnya terdapat pesanan togel.

Tak sampai di situ, petugas lantas melakukan pengembangan dengan membawa LS ke lokasi lain yang tak jauh dari rumah LS. Dari hasil penggeledahan di lokasi kedua tepatnya di Jalan Purnama Madya, petugas mendapatkan barang bukti dari aktivitas perjudian togel.

Di lokasi kedua itu, petugas mengamankan pelaku berinisial ED (37) dan MA (47) seorang ibu rumah tangga (IRT).

“Di lokasi kedua ini, kita mengamankan pelaku berinisial ED (37) dan MA (47) seorang ibu rumah tangga,” terangnya.

Dalam hasil pemeriksaan lanjutan, LS mengaku bahwa semua rekapan togel tersebut disetor kepada AL yang kini masuk dalam pengembangan.

“Hasil pemeriksaan sementara ini, omzet mereka diperkirakan mencapai Rp600 juta per bulan,” tukasnya.

Ketiga pelaku, kata dia, saat ini sudah diamankan di Polda Kalbar untuk dilakukan proses lebih lanjut.

“Ketiganya disangkakan pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman penjara paling lama 10 tahun,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tutup TMMD ke-120 di Ketapang, Irdam XII/Tpr Harap Kerja Sama TNI dan Pemda Terus Berlanjut

KalbarOnline, Ketapang – Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang menutup secara resmi TNI Manunggal…

4 hours ago

Gerebek Rumah Pengedar Narkotika, Polsek Sandai Ringkus Dua Pelaku dan Barang Bukti Sabu

KalbarOnline, Ketapang - Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, Polsek Sandai berhasil mengungkap…

5 hours ago

Penutupan TMMD ke-120 Desa Mayak, Sekda Sebut Program Ini Banyak Membantu Masyarakat

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun…

5 hours ago

WNA Tiongkok Lakukan Penambangan Ilegal, Kanwil Kalbar Tingkatkan Timpora bersama Aparat Terkait

KalbarOnline, Ketapang - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat meminta jajaran Imigrasi kelas II…

5 hours ago

Asuransi All Risk Terbaik Lindungi Mobil dari Berbagai Risiko Saat Berkendara

KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…

16 hours ago

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

22 hours ago