KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendorong masyarakat adat dayak di Kota Pontianak untuk mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerajinan tangan.
Sebab, menurut Edi, seni budaya dan kreatifitas masyarakat adat dayak sangat luar biasa.
“Harus saya akui, nilai seni budaya dan kreatifitas masyarakat dayak sangat luar biasa, khas. Produk-produk kerajinan seperti peci dengan pernak-pernik dayak, pakaian adat dayak dan sebagainya sangat khas,” ujar Edi saat diwawancarai awak media usai menghadiri Musyawarah Adat (Musdat) V Dewan Adat Dayak Kota Pontianak, Sabtu (9/3/2019).
Menurutnya, hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan sebab memiliki nilai jual yang tinggi. Pengembangan-pengembangan sektor UMKM berbasis budaya ini juga telah dilakukan Pemerintah Kota Pontianak, seperti misalnya Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara yang dilaunching beberapa waktu lalu.
Tentunya bagi masyarakat dayak yang memiliki keahlian serupa atau keahlian lainnya, Edi memastikan Pemerintah Kota Pontianak akan memfasilitasi hal tersebut untuk dijadikan ikon-ikon wisata di Kota Pontianak yang berbasis budaya guna menarik minat wisatawan.
“Ini potensi. Karena produk-produk dayak ini sangat luar biasa dan mendunia. Banyak yang bisa kita ciptakan, misalnya kampung wisata tenun, seperti kampung wisata kain tenun Sambas di Pontianak Utara yang beberapa lalu saya launching. Kalau ada komunitas masyarakat dayak yang punya keahlian menenun atau memahat atau sebagainya, kita akan fasilitasi. Jadi semakin banyak destinasi yang menarik untuk menarik minat wisatawan ke Pontianak,” tukasnya.
“Ekonomi ini harus hadir dari diri kita sendiri. Karena pangsa pasarnya cukup luar biasa. Selain itu, ini salah satu bagian dari wujud kolaborasi kita (Pemkot Pontianak) bersama DAD Pontianak,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment